Selasa, 21 Maret 2017

DOA KAFARATUL MAJLIS UNTUK PENGHAPUS DOSA



DOA KAFARATUL MAJLIS  UNTUK PENGHAPUS DOSA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh manusia adalah makhluk yang sering berbuat kesalahan dan dosa.    Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa Allah berfirman : “Ya ‘ibaadi, innakum tukhti-una bil laili wan nahar”. Wahai hamba hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa (kesalahan)  malam dan siang.

Didalam hadits ini disebutkan bahwa manusia berbuat dosa  malam dan siang. Artinya manusia sangat sering berbuat dosa. Bahkan bisa jadi dalam suatu majlis seseorang melakukan kesalahan dan dosa termasuk dalam majlis ilmu yang merupakan taman surga.

Mungkin karena berkumpul bersama teman teman di suatu majlis maka seseorang sengaja atau tidak telah berbicara yang yang tidak bermanfaat atau  bisa jadi mendatangkan dosa.

Sungguh Allah Ta’ala adalah Maha Pengampun dan Penerima Taubat  hamba hamba-Nya.  Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan  hamba hamba-Nya untuk senantiasa memohon ampun dan bertaubat agar menjadi orang yang beruntung dan dosanya diampuni. 

Allah Ta’ala berfirman :  “Wa tuubuu ilallahi jamiian aiyuhal mu’minuuna, la’allakum tuflihuun”. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang orang yang beriman, agar kamu beruntung.  (Q.S an Nuur 31).

Sangatlah banyak cara yang diajarkan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya untuk memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Diantaranya adalah berdoa ketika selesai atau hendak meninggalkan   majlis yang dikenal dengan nama doa kafaratul majlis.

Tentang doa kafaratul majlis ini telah diajarkan oleh Rasulullah dalam sabda beliau, yakni :

عَنْ أَبِى بَرْزَةَ الأَسْلَمِىِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنَ الْمَجْلِسِ « سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ». فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلاً مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى. قَالَ « كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِى الْمَجْلِسِ ».
Dari Abu Barzah Al-Aslami, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata di akhir majelis jika beliau hendak berdiri meninggalkan majelis, “Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik (Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu).”

Dalam sebuah hadits dijelaskan pula bahwa ada seseorang yang berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu. Beliau bersabda, “Doa itu sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majlis.” (H.R Abu Dawud, no. 4857 dan Imam Ahmad, 4: 425.

Maksudnya, doa itu adalah penutup kesalahan berupa kata-kata yang tidak baik  atau perkataan dan perbuatan  sia-sia dan keburukan lainnya yang dilakukan dalam suatu majlis.

Sungguh ini adalah salah satu doa yang sangat baik dan diajarkan oleh Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam. Insya Allah akan sangat bermanfaat jika kita melazimkan doa ini setiap kali bangkit atau pada saat meninggalkan  suatu majlis terutama majlis ilmu.
Wallahu A’lam. (995)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar