Minggu, 01 Januari 2017

TIDAK MUNGKIN PEMIMPIN KAFIR MEMBANTU ISLAM



TIDAK MUNGKIN PEMIMPIN KAFIR MEMBANTU ISLAM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Diantara promosi bathil  yang ditebarkan oleh orang orang yang membolehkan memilih pemimpin kafir adalah : Orang kafir boleh dipilih sebagai pemimpin karena mereka juga membantu orang Islam. Mereka menyumbang dana pembangunan masjid dan pondok pesantren. Membantu kebutuhan pelajar muslim, membiayai umrah penjaga masjid dan yang lainnya. 

Ketahuilah bahwa   tidak ada manusia yang berakal sehat bisa memahami bahwa orang kafir akan membantu Islam karena mereka adalah musuh Islam. Tidak ada satupun riwayat pun yang pernah menyebutkan bahwa seorang atau sekelompok orang membantu musuhnya kecuali dengan niat buruk. 

Allah berfirman : “Innal kaafiriina kaanu lakum ‘aduwan mubiinaa”. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Q.S an Nisa’ 101)

Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa yang akan membantu orang beriman adalah Allah, Rasul-Nya dan saudaranya sesama orang beriman. Allah berfirman : “Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang orang yang beriman. Yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat serta tunduk (kepada Allah).  Q.S al Maa-idah 55) 
    
Terkadang  secara zhahir  nampak ada diantara orang kafir yang memberi secuil  bantuan kepada orang Islam. Tetapi mari kita tanyakan : Berapakah bantuan yang diberikan kepada kaum muslimin. Apakah sebanding dengan kerusakan dan kerugian urusan dunia dan urusan akhirat yang diderita oleh umat Islam ?. Ketahuilah bantuan yang mereka berikan adalah dengan tujuan melapangkan rencana  mereka untuk menjalankan misi busuknya terhadap Islam. Bahkan bisa jadi lebih buruk lagi.

Tentang hal ini sungguh telah Allah jelaskan dalam firman-Nya : “Sesungguhnya orang orang yang kafir itu menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah yang benar. Mereka akan menafkahkan harta itu kemudian kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka jahannamlah orang orang yang kafir itu dikumpulkan”. (Q.S al Anfaal 36). 
 
Syaikh as Sa’di berkata : (Menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah) Yakni untuk membatalkan kebenaran dan menyokong kebatilan, membatalkan tauhid dan menegakkan penyembahan kepada berhala. Mereka (orang orang kafir) mengeluarkan nafkah ini dengan ringan karena keteguhan mereka memegang kebathilan dan kebencian mereka yang mendalam terhadap kebenaran. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

Sungguh orang orang beriman tidak akan pernah lupa bagaimana kaum munafik di zaman Nabi mendirikan masjid Dhirar (yang artinya membahayakan) untuk membuat tipu daya terhadap Rasulullah dan kaum muslimin saat itu. 

Allah berfirman : “Dan (diantara orang orang munafik itu) ada orang orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang orang beriman) untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara antara orang orang beriman serta menunggu orang orang yang telah memerangi Allah dan rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah “kami tidak menghendaki selain kebaikan”. Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta” (Q.S at Taubah 107)  

Imam Ibnu Katsir berkata : Kemudian Rasulullah mengutus Malik bin Dukhsyum, Ma’an bin Adi, ‘Amir bin as Sakan dan Wahsy. Rasulullah bersabda : Pergilah kalian ke masjid yang didirikan oleh orang orang zhalim (masjid Dhirar) kemudian hancurkanlah dan bakarlah.  Mereka langsung berangkat dan menghancurkan serta membakar masjid itu.
Oleh karena itu orang orang beriman jangan mau ditipu dengan mulut manis mereka yang mengandung tipu daya dan juga  bantuan mereka berupa secuil harta dunia kepada kaum muslimin karena dibalik  itu semua pasti ada maksud jahat yang akan mereka lakukan terhadap Islam. 
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (913)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar