Rabu, 04 Januari 2017

SABAR ADALAH SIKAP TERBAIK KETIKA SAKIT



SABAR ADALAH SIKAP TERBAIK KETIKA SAKIT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sabar  adalah  kunci terbaik untuk mendapatkan banyak keutamaan dari setiap ujian atau penyakit yang dialami seseorang. Apa makna sabar ? Imam Ibnul Qayyim berkata bahwa sabar itu ada pada empat keadaan : (1) Menahan diri dari putus asa. (2) Meredam amarah jiwa. (3) Mencegah lisan dari mengeluh. (4) Mencegah anggota badan untuk melakukan kemungkaran.

Sungguh semua musibah atau ujian termasuk penyakit yang mendatangi seorang hamba terjadi karena izin dan kehendak Allah Ta’ala semata.

Allah berfirman :  “Maa ashaaba min mushibatin illa bi-idznillah” Tidak ada . sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. (Q.S at Taghabun 11). 

Berkenaan dengan ayat diatas, Alqamah berkata : Ayat ini tentang musibah yang menimpa seseorang kemudian dia menyadari bahwa  itu semua dari Allah, maka dia ridha dan menerimanya (Lihat Tafsir Ibnu Katsir).

Imam Ibnul Jauzi berkata : Dunia ini dijadikan tempat cobaan bagi manusia. Hendaknya orang yang berakal  selalu melatih  diri agar (selalu) bersabar.

Ketahuilah saudaraku, jika engkau mengalami sakit yang Allah telah tetapkan untukmu, maka engkau ridha atau tidak. Engkau sabar atau tidak, penyakit itu tetap akan mendatangimu. Jika engkau tidak sabar dan tidak ridha maka akan rugi dua kali.

Pertama : Penyakit itu tetap menimpamu karena datang dari sisi Allah dan Allah telah mentakdirkannya bagimu. Allah berfirman : : “Qul lan yushiibanaa illa maa kataballahu lana, huwa maulaanaa wa ‘alallahi falyatawakkalil mu’minuun”. Katakanlah, Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakkal orang orang yang beriman. (Q.S at Taubah 51)

Kedua : Engkau tidak mendapat kebaikan yang dijanjikan Allah bagi orang yang sabar dan ridha dalam menerima sakit atau ujian yang lainnya. Allah berfirman : “Innama yuwaffash shaabiruuna ajrahum bighairi hisaab”    Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah  yang disempurnakan pahala mereka tanpa batas (Q.S az  Zumar 10)

Ketahuilah bahwa Allah menjanjikan kebaikan bagi seorang hamba yang didatangi ujian termasuk sakit yang diderita. 

Sakit atau cobaan yang diderita seorang hamba merupakan pertanda bahwa Allah menghendaki kebaikan bagi hambaNya.

Rasulullah bersabda : “Man yuridillahu bihi khairaan yushib minhu” Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan maka Allah akan memberinya cobaan. (H.R Imam Bukhari)
Abu ‘Ubaid berkata : Makna dari hadits ini adalah bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mencobamu dengan berbagai musibah (termasuk sakit yang diderita) untuk mencurahkan pahala kepadamu. 

Sungguh hadits ini merupakan berita gembira bagi yang ditimpa sakit musibah yang lainnya.  Semoga kita diberi kesabaran ketika didatangi ujian berupa penyakit agar mendapat kebaikan yang banyak. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. 
Wallahu A’lam. (918)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar