Selasa, 24 Januari 2017

MEREKA TERUS MENERUS MENGHINA DAN MEMUSUHI ISLAM



MEREKA TERUS MENERUS MENGHINA DAN MEMUSUHI ISLAM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dari dulu sampai sekarang dan pada waktu yang akan datang,  para musuh Islam akan terus melakukan, penghinaan dan pelecehan terhadap Islam agama yang mulia ini. Tujuannya adalah merusak keyakinan pemeluknya terhadap Islam dan ujung ujungnya adalah menghancurkan Islam. 

Demikianlah kelakuan buruk  dan kerja bareng atau perkongsian buruk diantara orang kafir, musyrik dan munafik terhadap Islam. Mereka, orang kafir tidak akan senang sebelum orang Islam mau mengikuti agama mereka, millah mereka dan tentu dengan bantuan kongsinya yakni musyrik dan munafik. Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya : “Wa lan tardha ‘ankal yahuudu wa lan nashaara hattaa tatttabi’a millatahum”. Dan orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu sebelum engkau mengikuti agama mereka. (Q.S al Baqarah 120). 

Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala mengabarkan kepada Rasul-Nya bahwasanya orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepada engkau hingga engkau mengikuti agama mereka, karena mereka adalah penyeru penyeru kepada agama yang mereka anut yang mereka anggap sebagai petunjuk. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).  
  
Ketahuilah bahwa seberapapun besarnya makar yang dilakukan oleh musuh musuh Islam umat Islam, insya Allah dengan segala daya dan upaya umat Islam akan berusaha menghadapi dan mematahkan makar mereka yaitu dengan memohon pertolongan Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala telah berjanji untuk menolong  orang yang menolong agama Allah yaitu sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya : “Wala yanshurannallahu man yanshuruhuu, innallaha la qawiyun ‘aziiz”. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa. (Q.S  al Hajj  40).

Syaikh as Sa’di berkata : (Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) Nya), yaitu orang yang melakukan pembelaan terhadap agama-Nya dengan ikhlas kepada-Nya dalam melaksanakannya. Berjuang di jalan-Nya agar kalimatulah-lah yang paling tinggi. Sesungguhnya tumpuan kalian yang kuat lagi perkasa dan tempat bergantung kalian ialah Dzat yang menciptakan kalian dan menciptakan apa yang telah kalian kerjakan. Maka tempuhlah langkah langkah yang diperintahkan-Nya untuk dilakukan. Kemudian mintalah kemenangan dari-Nya. Sudah mesti Dia akan menolong kalian. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Bahkan Allah Ta’ala pasti akan membela Islam ini. Ketahuilah bahwa keinginan orang orang kafir, musyrik dan munafik adalah untuk memadamkan agama Allah  di muka bumi ini. Tapi pastilah Allah Ta’ala akan tetap menyempurnakan agamanya melalui berbagai jalan. Allah berfirman : “Yuriiduuna  li yuthfi-uu nuurallahi bi afwahihim, wallahu mutimmu nuurihii wa lau karihal kaafiruun”. Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan ucapan) mereka tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang orang kafir membencinya. (Q.S ash Shaff 8).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : Termasuk sunnatullah apabila Dia ingin menampakkan agama-Nya maka maka Dia membangkitkan para penentang agama, sehingga Dia akan memenangkan kebenaran dan melenyapkan kebathilan karena kebathilan itu pasti akan hancur. (Majmu’ al Fataawaa)

Satu hal yang perlu untuk dipahami bahwa rongrongan dan makar dari musuh musuh Islam bisa jadi adalah ujian bagi orang orang beriman tentang seberapa kokohnya iman mereka. Allah berfirman : ”Ahasibannaasu aiyutrakuu aiyaquuluu amannaa wahum laa yuftanuun”   Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan saja mengatakan kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji. (Q.S al Ankabuut 2).

Ketahuilah bahwa dibalik ujian itu tersimpan hikmah yang sempurna. Orang beriman haruslah meyakini bahwa Allah Ta’ala akan memberikan kemenangan kepada kaum muslimin meskipun harus melalui banyak ujian. Allah berfirman : “Wa’asaa   an takrahuu syai-an wa huwa khairul lakum, wa’asaa an tuhibbuu syai-an  wa huwa syarrul lakum , wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun”. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. (Q.S  al Baqarah 216).

Oleh karena itu kaum muslimin haruslah menjaga persatuan sehingga menjadi lebih kokoh sebagai modal utama menghadapi musuh musuh Islam. Dan juga perlu ada upaya untuk mempersiapkan kekuatan baik fisik bahkan perbekalan dan senjata. Selain itu yang paling pokok adalah menjaga iman, dan menjauhkan diri dari berbagai maksiat. Insya Allah pertolongan Allah sudah dekat.
Wallahu A‘lam. (940)


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar