Sabtu, 02 Mei 2020

SANGAT BERUNTUNG ORANG YANG MENUNJUKKAN KEPADA KEBAIKAN


SANGAT BERUNTUNG ORANG YANG MENUNJUKKAN 
KEPADA KEBAIKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah banyak berbuat baik kepada hamba hamba-Nya dan menyuruh juga  hamba hamba-Nya untuk senantiasa berbuat baik. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ

Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. (Q.S al Qashash 77).

Sangatlah banyak perbuatan baik yang bisa dilakukan oleh hamba hamba Allah kepada sesamanya, diantaranya adalah MENUNJUKKAN ATAU MENGAJARKAN KEBAIKAN. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka dia (yang menunjukkan) mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya. (H.R Imam Muslim).
Hadits ini adalah potongan hadits yang cukup panjang. Lengkapnya adalah : Dari Ibnu Mas’ud al Anshari, dia berkata : Datang seorang laki laki kepada Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam. Kemudian laki laki ini berkata : Ya Rasulullah, sesungguhnya tunggangan (ontaku) tidak bisa lagi aku naiki maka berilah tunggangan bagiku. Rasulullah menjawab : Aku tidak memiliki tunggangan yang bisa aku berikan kepadamu.

Tiba tiba ada seoang laki laki mengatakan : Ya Rasulullah aku bisa menunjukkan kepada orang ini terhadap orang yang bisa memberikan tunggangan kepada dia. Maka Rasulullah bersabda : BARANGSIAPA MENUNJUKKAN KEPADA KEBAIKAN MAKA DIA (YANG MENUNJUKKAN) MENDAPATKAN PAHALA SEPERTI PAHALA ORANG YANG MELAKUKANNYA.

Dalam menjelaskan hadits ini, Ustadz Dr. Firanda mengatakan :

(1) Kata “Man” artinya siapa saja yaitu siapa saja yang menunjukkan kepada kebaikan. Baik laki laki maupun perempuan, baik orang tua atau anak muda, seorang ustadz atau bukan. Yang penting dia bisa menunjukkan kebaikan kepada orang lain. Maka dia akan mendapatkan pahala seperti yang diamalkan oleh orang yang mengamalkan kebaikan itu.  

(2) Kata “khairin” artinya kebaikan. Disini kata kebaikan datang dalam bentuk nakirah atau menunjukkan keumuman. Artinya, barangsiapa menujukkan kepada KEBAIKAN APAPUN maka mencakup KEBAIKAN DUNIA MAUPUN KEBAIKAN AKHIRAT. (Syarah Kitabul Jami’).

Dari hadits ini dapatlah kita mengambil faedah  bahwa sungguh sangat besar karunia dan kasih sayang Allah Ta’ala. Ketika seseorang menunjukkan kebaikan  untuk suatu urusan dunia maka dia akan mendapat pahala. Apalagi untuk urusan syariat seperti menunjukkan akidah yang lurus, ibadah yang benar dan tentang akhlak yang mulia. 
Oleh karena itu, ketika ada kesempatan untuk menunjukkan dan juga mengajarkan kebaikan maka BERSEGERALAH MELAKUKANNYA. 

Ada beberapa contoh penerapan hadits diatas tentang menunjukkan kebaikan, diantaranya :

(1) Ketika  belum tahu, lalu seseorang  bertanya   :  Ya akhi aku ingin tahu apakah ada shalat sunnah sebelum shalat shubuh. Lalu dijawab : Ada, namanya qabliyah shubuh atau shalat sunnah fajar. Keutamaannya adalah sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah dalam sabda beliau :

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Dua rakaat shalat sunnah shubuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya. (H.R Imam Muslim).

Nah, ketika yang bertanya ini mengamalkan  shalat sunnah fajar ini maka yang menunjukkannya akan mendapat pahala sebagaimana  pahala yang didapat oleh yang  bertanya dan mengamalkannya.

(2) Ketika  belum tahu lalu seseorang bertanya   : Ya akhi aku melihat banyak orang di masjid ketika menunggu iqamah mereka pada mengangkat tangan dan berdoa. Apakah itu disyariatkan. Lalu dijawab : Benar, berdoa antara adzan dan iqamah itu di sunnahkan dan doanya tidak ditolak. Rasululah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

Doa diantara adzan dan iqamah tidak akan tertolak. (H.R at Tirmidzi, ia berkata hadits ini  hasan shahih).

Nah, ketika yang bertanya tadi berdoa pula menunggu iqamah maka yang menunjukkannya akan mendapat pahala sebagaimana pahala yang didapat oleh yang bertanya dan mengamalkannya. 

Semoga Allah Ta’ala selalu memberi kemampuan dan kesempatan kepada kita semua untuk menunjukkan dan mendakwahkan kebaikan kepada saudara saudara kita. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.966)
         

   
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar