Minggu, 03 Mei 2020

RAMADHAN JUGA DNAMAKAN BULAN BERDOA


RAMADHAN JUGA DINAMAKAN BULAN BANYAK BERDOA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Kita mengetahui sangatlah banyak nama yang diberikan kepada bulan Ramadhan. Diantaranya yang masyhur adalah   bulan penuh berkah, bulan penuh maghfirah, bulan shiyam, bulan shalat malam, bulan al Qur an dan yang lainnya. Semua nama itu memberi motivasi kepada hamba hamba Allah untuk banyak beribadah di bulan Ramadhan. 

Selain itu ketahuilah bahwa bulan Ramadhan juga disebut bulan BANYAK BERDOA. Bagaimana pendalilannya ?. Mari kita perhatikan ayat ayat yang mengatur tentang RAMADHAN.

Ayat tentang Ramadhan dan shaum yang secara tegas disebutkan  ada di surat al Baqarah pada 4 ayat yakni ayat 183, 184, 185 dan 187. 

(1) Ayat 183  menyebutkan :   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ

Wahai orang orang yang beriman !. Diwajibkan atas kamu BERPUASA.

(2) Ayat 184 menyebutkan :   وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan PUASA itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(3) Ayat 185 menyebutkan :   فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ                                                  
Maka barangsiapa berada di bulan itu maka BERPUASALAH.

(4) Ayat 187 menyebutkan :   أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ

Dihalalkan bagimu pada MALAM HARI PUASA bercampur dengan istrimu.

Kemudian, perhatikanlah bahwa surat al Baqarah ayat 186 berada antara ayat tentang puasa dan Ramadhan tapi TAK MENYEBUTKAN TENTANG RAMADHAN ATAUPUN PUASA. Ayat ini menyebutkan TENTANG JANJI ALLAH TA’ALA AKAN MENGABULKAN DOA, sebagaimana firman-Nya :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (katakan) sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran. (Q.S al Baqarah 186).

Untuk itu mari kita perhatikan bagaimana penjelasan para ulama ahli tafsir, dalam hal ini :

Pertama : Imam Ibnu Katsir berkata : Penyebutan ayat yang MENGANJURKAN UNTUK SENANTIASA BERDOA (ayat 186) disela sela hukum tentang puasa tersebut, TERDAPAT bimbingan bagi kita untuk bersungguh sungguh dalam berdoa ketika menjalani hari hari puasa bahkan setiap kali saat berbuka puasa. (Kitab Tafsir Ibnu Katsir)

Kedua : Prof. Dr. Hamka berkata : Cobalah perhatikan, ayat 186 ini terletak ditengah ayat tentang Ramadhan dan puasa. Sepintas lalu TAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PUASA. Tapi erat sekali hubungannya karena DOA DI BULAN RAMADHAN ADALAH MUSTAJAB. (Kitab Tafsir al Azhar). 
  
Jadi, bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan banyak berdoa karena ayat tentang doa berada ditengah antara ayat tentang puasa dan Ramadhan. Oleh sebab itu banyak banyaklah berdoa di bulan Ramadhan ini. Insya Allah diijabah.

Selain itu, ketahuilah bahwa doa pada saat berbuka adalah mustajab dan juga doa orang yang sedang berpuasa.   Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

 ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ

Ada tiga doa yang tidak tertolak : (1) Doa pemimpin yang adil. (2) Doa ORANG YANG BEPUASA sampai ia berbuka. (3) Doa orang yang terzhalimi. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Tentang hadits ini, Imam an Nawawi menjelaskan : Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya (selama ia berpuasa) dengan doa-doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin. (Syarh al Muhadzdzab).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.967).









Tidak ada komentar:

Posting Komentar