Senin, 25 Mei 2020

BAHAYA BESAR JIKA WUDHU TAK SEMPURNA


BAHAYA BESAR JIKA WUDHU TAK SEMPURNA
                                               Disusun oleh : Azwir B. Chaniago                               

Kalau kita perhatikan sebagian saudara kita berwudhu dengan tergesa gesa meskipun terkadang dia tidak memiliki  suatu perkara yang mendesak. Akibatnya dia berwudhu sekenanya saja. Ingatlah bahwa  ketika seseorang berwudhu tapi tak sempurna maka ini  mendatangkan bahaya, bisa jadi wudhunya tidak sah. Padahal wudhu  salah satu syarat sah  ibadah shalat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Allah tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kalian jika dia berhadats sampai dia wudhu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Oleh karena itu orang orang beriman haruslah  berusaha dengan sungguh sungguh untuk menyempurnakan setiap wudhunya karena berkaitan sangat dengan nilai wudhu itu sendiri dan jelas berkaitan pula dengan kesempurnaan shalatnya. Dalam satu hadits disebutkan tentang seseorang yang wudhunya tidak sempurna  lalu Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menyuruh untuk mengulang wudhunya :

عَنْ جَابِرٍ أَخْبَرَنِى عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَنَّ رَجُلاً تَوَضَّأَ فَتَرَكَ مَوْضِعَ ظُفُرٍ عَلَى قَدَمِهِ فَأَبْصَرَهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « ارْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ ». فَرَجَعَ ثُمَّ صَلَّى

Dari Jabir, Umar bin Khhathtab mengabarkan bahwa ada seseorang yang berwudhu’ lantas bagian kuku kakinya tidak terbasuh, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya dan berkata : Ulangilah, perbaguslah wudhumu. Lantas ia pun mengulangi dan kemudian dia shalat. (H.R Imam Muslim).

Ketahuilah akan adanya bahaya jika seseorang tak menyempurnakan wudhu, diantaranya ADALAH ADA ANCAMAN API NERAKA. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan   hal ini dalam  sabda beliau :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Celakalah tumit yang tidak terbasuh air wudhu dengan (siksa) api neraka. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim).
Berikut ini adalah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, dia  berkata :
رَجَعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِينَةِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِمَاءٍ بِالطَّرِيقِ تَعَجَّلَ قَوْمٌ عِنْدَ الْعَصْرِ فَتَوَضَّئُوا وَهُمْ عِجَالٌ فَانْتَهَيْنَا إِلَيْهِمْ وَأَعْقَابُهُمْ تَلُوحُ لَمْ يَمَسَّهَا الْمَاءُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ

Kami pernah kembali bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Makkah menuju Madinah hingga sampai di air di tengah jalan, sebagian orang tergesa-gesa untuk shalat ‘Ashar, lalu  mereka berwudhu dalam keadaan terburu-buru. Kami pun sampai pada mereka dan melihat AIR TIDAK MENYENTUH TUMIT MEREKA. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda : “Celakalah tumit-tumit dari api neraka. Sempurnakanlah wudhu kalian”. (H.R Imam Muslim)
Bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam memberi kabar gembira kepada orang orang yang menyempurnakan wudhu dan  berdoa sesudahnya.  Beliau bersabda :
مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan : Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah), kecuali Allah AKAN DIBUKAKAN UNTUKNYA DELAPAN PINTU SURGA yang bisa dia masuki dari pintu mana saja yang dia suka. (H.R Imam Muslim).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.989)























                               



   























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar