Kamis, 28 Mei 2020

JIKA RIZKI BERTAMBAH PILIHAN UTAMA MENINGKATKAN SEDEKAH


JIKA RIZKI BERTAMBAH PILIHAN UTAMA ADALAH
MENINGKATKAN SEDEKAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala membagi waktu secara merata bagi setiap orang. Sehari semalam dapat jatah 24 jam tak lebih dan tak kurang. Berbeda dengan rizki terutama berupa harta. Allah Ta’ala membagi rizki kepada hamba hamba-Nya sesuai kehendak-Nya. Allah Ta’ala berfirman : 

وَٱللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ فِى ٱلرِّزْقِ ۚ

Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rizki. (Q.S an Nahal 71)

Allah Ta’ala berfirman : 
أَوَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Dan tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rizki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki) ?. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (Q.S az Zumar 52).

Jadi, dengan demikian bisa jadi ada orang orang  yang di satu waktu mendapat rizki lebih tapi ada pula yang mendapat rizki secukupnya saja. Ada pula yang di satu waktu dapat rizki  secukupnya tapi beberapa waktu kemudian mendapat rizki berlimpah tak terbayangkan sebelumnya.

Nah, disinilah masalahnya. Ketika seseorang pada waktu yang lama hidup dengan rizki secukupnya atau dalam bahasa yang masyhur disebut hidup pas pas-an lalu Allah buka pintu rizki yang luas baginya maka sontak ada yang berubah.

Umumnya yang pertama berubah adalah GAYA ATAU POLA HIDUP. Yang biasa belanja di warung tetangga, terkadang berhutang pula,  lalu belanja ke mal atau supermarket. Biasanya memakai motor butut lalu diganti dengan motor baru dengan tipe yang mahal bahkan membeli mobil baru pula. Rumahnya yang sangat sederhana bahkan cenderung reot lalu diganti dengan rumah baru. Tapi dalam hal ini BISA DIKATAKAN TAK ADA YANG SALAH.

YANG SALAH,  bahkan diantaranya ada yang  disebut termasuk manusia celaka yaitu ketika rizkinya bertambah maka bertambah pula maksiatnya. Hidupnya dijalani dari satu tempat maksiat ke tempat maksiat yang lain karena punya uang cukup untuk membeli dosa dan keburukan bagi dirinya. Lupa berbuat baik dan lupa berbagi buat sesama. Na’udzubillah.  

Saudaraku,  SANGAT PENTING DIINGAT adalah bahwa ketika rizki bertambah MAKA YANG PALING UTAMA DAN SANGAT DIANJURKAN UNTUK DITINGKATKAN  ADALAH  SEDEKAH dan perbuatan baik lainnya,  yaitu sebagai TANDA BERSYUKUR kepada Allah Ta’ala. Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah)  ketika Rabbmu memaklumkan sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti  Kami menambah (nikmat) kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku amat pedih. (Q.S Ibrahim 7)

Iman Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa maksud  ayat ini adalah perintah untuk bersyukur dan diiringi dengan ancaman jika tidak bersyukur. Ancaman Allah adalah kalau tidak bersyukur maka akan diberi azab yang pedih yaitu : (1) Di dunia bisa berbentuk diambilnya nikmat tersebut atau DIAMBIL BERKAHNYA. (2) Di akhirat akan diadzab karena tidak mau bersyukur.

Ibnu Mas’ud berkata : Adapun manfaat bersyukur adalah untuk mempertahankan nikmat yang telah ada dan untuk mendapatkan tambahannya.
Maksudnya adalah jika kita bersyukur maka nikmat yang telah ada  tidak akan diambil. Kalaupun diambil akan diberikan ganti yang lebih baik. Dan nikmat yang baru sebagai tambahan akan diberikan pula, baik  jenis dan jumlahnya secara fisik  ataupun BERKAHNYA YANG AKAN DITAMBAH.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.993)



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar