Minggu, 17 Februari 2019

SANGAT DIANJURKAN BERDOA KETIKA DATANG ANGIN KENCANG


SANGAT DIANJURKAN BERDOA KETIKA DATANG ANGIN KENCANG

Oleh : Azwir B. Chaniago
 
Terkadang Allah Ta’ala  mendatangkan angin kencang kepada kita. Bahkan bisa jadi sangat kencang yang kita sebut dengan badai atau angin topan. Ketika angin kencang itu datang semua manusia menjadi panik dan ketakutan. Sungguh itu adalah salah satu tanda kebesaran Allah Ta’ala sebagaimana firman-Nya :

وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi (semua itu) sungguh merupakan tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang orang yang mengerti. (Q.S al Baqarah 164)

Oleh sebab itu maka orang orang beriman sangat dilarang untuk mencelanya karena semua itu terjadi dengan ketetapan dan kehendak Allah Ta’ala semata.
Imam asy Syafi’i berkata : Tidak pantas bagi seseorang untuk mencela angin. Sebab, Allah Ta’ala telah menciptakannya sebagai kenikmatan serta salah satu pembantu diantara pembantu Allah, dimana Allah akan menjadikannya sebagai rahmat  dan siksa apabila Dia berkehendak. (Syarah Hisnul Muslim).

Rasulullah telah mengajarkan kepada kita untuk sekali kali tidak mencela angin kencang yang tidak kita sukai. Beliau mengajarkan agar kita berdoa mememohon kepada Allah Ta’ala agar diberi kebaikan dan dijauhkan dari keburukannya. Rasulullah bersabda :  
  
لاَ تَسُبُّوا الرِّيحَ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ مَا تَكْرَهُونَ، فَقُولُوا: اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هذِهِ الرِّيحِ وَخَيْرِ مَا فِيهَا وخَيْرِ مَا أُمِرَتْ بِهِ. وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هذِهِ الرِّيحِ وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُمِرَتْ بِهِ.

Janganlah kalian mencela angin. Apabila kalian melihat tiupan angin yang tidak kalian senangi, maka ucapkanlah : Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan angin ini serta kebaikan yang ada bersamanya dan kebaikan yang diperintahkan kepadanya. Kami juga berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini serta keburukan yang ada bersamanya dan keburukan yang diperintahkan kepadanya. (H.R at Tirmidzi).

Dalam riwayat lain disebutkan :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ


Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang ia diutus dengannya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, dan keburukan yang ada padanya, dan keburukan yang ia diutus dengannya. (H.R Imam Muslim). 

Dalam riwayat lain disebutkan pula doa yang lebih singkat dengan makna yang tak jauh berbeda, yaitu :  

اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَهَا
وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini dan memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan angin ini. (H.R Abu Daud dan Ibnu Majah). 

Itulah diantara doa yang diajarkan Rasuullah Salallahu ‘alaihi Wasallam ketika datang angin kencang agar kita mendapat kebaikan dan terhindar dari keburukannya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.548). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar