Selasa, 19 Februari 2019

BANYAK KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR AN KETIKA SHALAT


BANYAK KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR AN 
KETIKA SHALAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh membaca al Qur an  adalah salah satu kewajiban orang orang beriman dan mendatangkan pahala yang banyak bagi pembacanya.  Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R at Tirmidzi). 

Ketahuilah bahwa melihat zhahir hadits ini maka orang yang tak tahu arti ayat yang dibacanya dari al Qur an tetap mendapat pahala. Namun demikian tentu lebih baik jika membaca dan paham artinya yaitu dengan memperlajari terjemahannya.

Syaikh Ibnu Utsaimin juga pernah ditanya, apakah seseorang akan tetap mendapat pahala ketika membaca al-Quran tanpa tahu artinya ?. Beliau menjawab :

فَالْإِنْسَانُ مَأْجُوْرٌ عَلَى قِرَاءَتِهِ سَوَاءٌ فَهِمَ مَعْنَاهُ أَمْ لَمْ يَفْهَمْ

Seseorang akan tetap mendapat pahala atas bacaan al-Qur an nya baik tahu atau tidak tentang artinya. (www.ibnothaimeen.com)

Bahkan yang masih terbata bata membaca al Qur an akan bersama dengan malaikat yang mulia dan memperoleh dua pahala. Rasulullah bersabda :

الْمَاهِرُ بِالْقُرآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

Orang yang membaca al Qur an dengan mahir, akan bersama Malaikat yang mulia lagi taat dan yang membaca al Qur an dengan terbata bata dan merasa berat, maka ia mendapat dua pahala (H.R Imam Bukhari no. 4937 dan Imam Muslim no. 244).

Selain itu, sungguh kita sangat sangat dianjurkan membaca  ayat al Qur an setelah membaca surat al Fatihah pada rakaat pertama dan rakaat kedua. Ketahuilah bahwa membaca al Qur an  memiliki kebaikan dan keutamaan yang lebih banyak ketika dibaca saat shalat.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : 

مَنْ قَامَ بِعَشْرِ آيَاتٍ لَمْ يُكْتَبْ مِنْ الْغَافِلِينَ ، وَمَنْ قَامَ بِمِائَةِ آيَةٍ كُتِبَ مِنْ الْقَانِتِينَ ، وَمَنْ قَامَ بِأَلْفِ آيَةٍ كُتِبَ مِنْ الْمُقَنْطِرِينَ

Barangsiapa yang qaama (mendirikan shalat malam)  dengan membaca sepuluh ayat, maka ia tidak dicatat sebagai orang yang lalai, barangsiapa yang qaama dengan membaca seratus ayat, maka dicatat sebagai orang yang qaanit (orang yang taat), barangsiapa yang qaama dengan membaca seribu ayat, maka dicatat sebagai orang yang mendapat pahala berlimpah ruah. (H.R Abu Dawud dan Ibnu Hibban).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أيحب أحدكم إذا رجع إلى أهله أن يجد فيه ثلاث خلفات عظام سمان ؟ قلنا : نعم ، قال : فثلاث آيات يقرأ بهن أحدكم في صلاته خير له من ثلاث خلفات عظام سمان

Apakah salah satu dari kalian suka, jika kembali kepada keluarganya mendapatkan tiga unta bunting yang besar lagi gemuk ?. Kami menjawab : Ya.  Beliau bersabda : Tiga ayat yang dibaca oleh salah satu dari kalian dalam shalatnya lebih baik dari pada tiga unta bunting yang besar lagi gemuk. (H.R Imam Muslim dari Abu Hurairah).

Diantara faedah yang dapat diambil dari hadits ini disebutkan dalam  Arbauunal Qur'aniyah, yaitu : 

(1) Keutamaan membaca Al Qur’an dalam shalat, baik shalat Fardu atau shalat sunah. 

(2) Bolehnya muraja'ah (mengulang) hafalan dalam shalat. 

(3) Bacaan tiga ayat lebih baik daripada mendapatkan tiga unta, begitu juga seterusnya. 

(4) Di zaman Sahabat Radhiyallahu 'anhum onta merupakan harta tunggangan yang paling besar yang dimiliki oleh orang Arab saat itu, hal ini bisa diqiyaskan dengan kendaraan yang paling mewah di jaman sekarang. 

(5) Motivasi dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabat terhadap amalan-amalan yang kekal, dan agar zuhud terhadap dunia dengan menyebutkan perumpamaan yang mudah dipahami. Seluruh dunia ini ahqar (nilainya lebih rendah) dibandingkan dengan mengenal satu ayat dari Kitabullah begitu juga dengan pahala yang Allah Ta’ala siapkan

Oleh karena itu seorang hamba jangan tergesa gesa menyelesaikan shalatnya. Perbanyaklah membaca ayat ayat al Qur an pada saat shalat wajib dan shalat sunnah dan ambillah lebih banyak kesempatan  pada shalat malam. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.551)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar