Senin, 25 Februari 2019

KEWAJIBAN SETIAP HAMBA MEMENUHI JANJI KEPADA RABB-NYA


KEWAJIBAN SETIAP HAMBA MEMENUHI JANJI 
KEPADA RABB-NYA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Saudara saudara kita yang terbiasa membaca dan mempelajari al Qur an pastilah tahu betul bahwa Allah Ta’ala menjanjikan kebaikan yang LUAR BIASA BANYAKNYA bagi hamba hamba-Nya terutama sekali bagi orang orang yang bertakwa.  Diantaranya adalah sebagaimana firman-Nya :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
 


وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan) nya.

Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya. Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. (Lihat Q.S ath Thalaq 2-5)

Pada ayat yang lainnya Allah Ta’ala menjanjikan pula pengabulan doa bagi orang orang yang berdoa kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60)

Ketahuilah bahwa Allah tak pernah mengingkari janji. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji. (Q.S Ali Imran 194).

Lalu ada sebagian manusia berkata bahwa dia belum mendapatkan apa yang telah dijanjikan Allah Ta’ala kepadanya pada hal dia merasa sangat membutuhkan. Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala terlebih dahulu juga menuntut agar para hamba memenuhi janji  kepada-Nya. Allah berfirman :

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

Wahai bani Israil !. Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu. DAN PENUHILAH JANJIMU KEPADA-KU niscaya Aku penuhi janji janji-Ku kepadamu. Dan takutlah kepada-Ku saja. (Q.S al Baqarah 40). 

Syaikh as Sa’di berkata : Yang dimaksud dengan Israil adalah Nabi Ya’kub. Titah atau khitbah ini ditujukan kepada sekelompok dari bani Israil yang berada di Madinah dan sekitarnya, termasuk didalamnya ORANG ORANG YANG DATANG  SETELAHNYA. “Dan penuhilah janjimu kepada-Ku” maksudnya penuhilah segala sesuatu yang diamanatkan-Nya kepada mereka berupa amanat iman kepada-Nya, kepada Rasul-Nya dan menegakkan syariat-Nya. “Niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu” maksudnya memberi ganjaran akan hal tersebut. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

Sungguh sangatlah baik jika kita mengevaluasi, mengintropeksi atau muhasabah apakah kita ingat janji  janji kita kepada Allah Ta’ala sebagaimana yang pernah bahkan berulang ulang kita ucapkan. Beberapa diantara janji tersebut adalah : 

Pertama : Sebagai orang beriman kita telah berulang ulang mengucapkan syahadat baik dalam shalat maupun diluar shalat. Sungguh syahadat adalah persaksian kita terhadap Allah dan persaksian kita terhadap Rasul-Nya. Konsekwensinya adalah janji kita untuk taat kepada Allah secara ikhlas dan untuk mengikuti apa yang telah diajarkan Rasulullah dalam aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah.

Kedua : Didalam shalat baik shalat fardhu maupun shalat sunat kita selalu membaca surat al Fatihah sebagai salah satu syarat sahnya shalat kita. Pada surat al Fatihah ayat ke 5 terdapat janji kita kepada Allah yaitu : 

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.  Ini juga merupakan janji kita yang sangat jelas dan tegas bahwa kita akan taat kepada Allah.

Ketiga : Satu janji yang sering kita ucapkan baik dalam shalat maupun diluar shalat adalah : 

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Katakanlah (wahai Muhammad); Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Rabb seluruh alam. (Q.S al An’am 162).
  
Ini merupakan salah satu janji yang wajib kita penuhi yaitu dengan menunjukkan keikhlasan  dalam setiap ibadah yang kita lakukan.  
Ingatlah bahwa kewajiban utama kita adalah memenuhi janji janji kita kepada Allah Ta’ala sebagaimana yang telah berulang ulang kita ucapkan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.559)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar