Selasa, 26 Februari 2019

DOA RASULULLAH SAAT PERANG BADAR BERKECAMUK


DOA RASULULLAH SAAT PERANG BADAR BERKECAMUK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Pada tahun ke 2 Hijriyah tepatnya tanggal 17 Ramadhan terjadi perang besar yakni perang Badar antara pasukan kaum muslimin dipimpin oleh Rasulullah melawan kaum kafir Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal. 

Pada saat perang berkecamuk ternyata Abu Jahal terjebak dalam kebingungan karena pasukannya mulai kocar-kacir dihajar pasukan kaum muslimin. Padahal jumlah pasukan kafir Quraisy yang dipimpin Abu Jahal adalah sekitar 1.000 orang menghadapi 313 orang pasukan orang beriman.

Namun karena begitu besarnya rasa angkuh  dalam dirinya, ia berdiri di tengah pasukannya  sambil berteriak dengan penuh kesombongan : Demi Latta dan Uzza, KAMI TIDAK AKAN KEMBALI KE MAKKAH HINGGA KAMI BISA MENGIKAT MUHAMMAD BESERTA PARA SAHABATNYA DENGAN TALI DALAM PERANG INI. Dan janganlah seorang dari kalian merasa iba hanya dengan membunuh satu orang dari mereka. Berilah mereka pelajaran yang sebenar benarnya hingga mereka tahu akibat perbuatan mereka yang membenci agama nenek moyang kalian.

Mengingat situasi yang begitu berat dalam menghadapi pasukan kafir Quraisy ini maka pada  pagi saat perang akan dimulai Rasulullah berdoa dengan sungguh sungguh kepada Allah seraya mengangkat kedua tangannya :

اللَّهُمَّ أَنْجِزْ لِى مَا وَعَدْتَنِى اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِى اللَّهُمَّ إِنْ تَهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةُ مِنْ أَهْلِ الإِسْلاَمِ لاَ تُعْبَدْ فِى الأَرْضِ

Ya Allah, penuhilah untukku apa yang Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, berikan apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. YA ALLAH, JIKA ENGKAU BIARKAN PASUKAN ISLAM INI BINASA MAKA TIDAK ADA LAGI YANG MENYEMBAHMU DI MUKA BUMI INI. (H.R Imam Muslim dan Imam Ahmad). 

Kemudian beliau  melihat pasukan kafir Quraisy yang begitu banyak dengan senjata lengkap maka beliau Salallahu ‘alaihi wasallam berdoa lagi :

اللّهُمّ هَذِهِ قُرَيْشٌ قَدْ أَقْبَلَتْ بِخُيَلَائِهَا وَفَخْرِهَا ، تُحَادّك وَتُكَذّبُ رَسُولَك ، اللّهُمّ فَنَصْرَك الّذِي وَعَدْتنِي ، اللّهُمّ أَحِنْهُمْ الْغَدَاةَ

Ya Allah, Inilah Quraisy, mereka datang dengan segala kesombongan dan kebanggaan mereka. Mereka menantang-Mu dan mendustakan Rasul-Mu. Ya Allah, karuniakanlah KEMENANGAN YANG TELAH ENGKAU JANJIKAN KEPADA-KU. Ya Allah, binasakanlah mereka pada pagi ini. (Lihat Sirah Ibnu Hisyam)

Allah Ta’ala segera memenuhi harapan dan doa Rasulullah sebagaimana firman-Nya :

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabb-mu lalu diperkenankannya bagimu : Sunguh Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan SERIBU MALAIKAT  yang datang berturut turut. (Q.S al Anfal 9)

Lalu Rasulullah mengobarkan semakan pasukan Islam dengan sabda beliau : “Demi diri Muhammad yang ada di Tangan-Nya, tiada satu orang pun pada hari ini berperang melawan mereka dengan penuh kesabaran, mengharap keridhaan Allah dan maju terus pantang mundur, MELAINKAN ALLAH AKAN MEMASUKANNYA KE SURGA. Beliau juga bersabda : “Bangkitlah menuju surga yang seluas langit dan bumi”. (Ar Rahiq al Makhtum, Syaikh Syafiyurrahman al Mubarakfuri)  

Akhirnya dengan pertolongan Allah Ta’ala, keangkuhan Abu Jahal bersama kaum kafir Quraisy  berakhir dengan mengenaskan. Dia yang selama ini selalu menentang dakwah Rasulullah  kalah total dalam perang Badar. Pasukan Islam mendapatkan kemenangan  dengan korban 14 orang yaitu 6 orang dari Muhajirin dan 8 orang dari Anshar. 

Sementara itu pasukan kafir Quraisy yang terbunuh 70 orang dan 70 orang ditawan. Sebagiannya lagi menyelamatkan diri, lari tunggang langgang karena tak kuasa menahan serangan pasukan orang beriman. Bahkan Abu Jahal, sebagai Panglima Perang juga mati dalam perang ini.

Sungguh Allah Ta’ala mengabulkan doa Rasulullah Salallahu Wassalam dengan memberikan kemenangan yang besar kepada pasukan Islam.  Wallahu A’lam. (1.560)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar