Kamis, 19 Mei 2016

SHALAT BERJAMAAH MENINGGIKAN DERAJAT



SHALAT BERJAMAAH MENINGGIKAN DERAJAT
DAN MENDAPAT SURGA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Di zaman kita ini banyak diantara manusia yang mengabaikan shalat berjamaah. Pada hal sebagai hamba yang beriman, kita berkewajiban untuk patuh  kepada Allah dan RasulNya terutama  dalam melazimkan diri untuk shalat berjamaah   di masjid. Allah berfirman : “Wa aqimush shalata wa aatuz zakaata war ka’u ma’ar raaki’in. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama orang yang rukuk. (Q.S al Baqarah 43).

Imam Ibnu Katsir menjelaskan tentang ayat ini bahwa : Hendaklah kalian bersama orang orang beriman dalam berbagai perbuatan mereka yang terbaik. Dan yang paling utama dan sempurna dari semua itu adalah shalat. Dan banyak ulama yang menjadikan ayat ini sebagai dalil bagi diwajibkannya shalat berjamaah.

Syaikh Abdurrahman  bin Nashir as Sa’di dalam kita Tafsirnya menjelaskan : “Dan rukuklah bersama orang  yang rukuk” maksudnya shalatlah bersama orang orang yang shalat. Dalam hal ini ada suatu perintah untuk shalat berjamaah dan kewajibannya.

Ketahuilah bahwa sungguh Rasulullah senantiasa shalat berjamaah di masjid bersama para sahabat. Dan kita sebagai pengikut beliau haruslah berusaha dengan sungguh sungguh untuk  melazimkannya pula sebagaimana yang dicontohkan beliau dan para sahabat serta orang orang shalih sesudahnya. 
           
Dalam sebuah riwayat disebutkan : “Inna Rasulullahi shalallahu ‘alaihi wasallam ‘allamnaa sunanul huda, wa inna min sunanil huda shalata fil masjidil ladzi yuadzdzanu fiih.”  (Dari Ibnu Mas’ud) Sesungguhnya Rasulullahi salallahu ‘alaihi wasallam telah mengajarkan kepada kami jalan-jalan petunjuk. Dan diantara jalan jalan petunjuk itu adalah shalat di masjid yang dikumandangkan adzan didalamnya. (H.R Muslim).

Rasulullah bersabda : “ Sungguh aku ingin memerintahkan agar segera dikumandangkan iqamah untuk shalat, lalu aku akan menyuruh salah seorang untuk mengimami sekelompok manusia. Kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa seikat kayu bakar menuju orang orang yang tidak  menghadiri shalat berjamaah lalu aku akan membakar rumah rumah mereka” (Mutafaq ‘alaih).

Ketahuilah saudaraku, bahwa Rasulullah memiliki pribadi yang sangat lembut dan sangat penyayang. Namun jika ada orang orang melalaikan shalat berjamaah ke masjid maka beliau  marah bahkan mengancam untuk membakar rumah rumah mereka. Kenapa beliau marah. Ini tentulah karena demikian penting dan banyaknya keutamaan shalat berjamaah di masjid.

Sungguh seorang hamba yang senantiasa shalat berjamaah di masjid akan memperoleh banyak kebaikan, dihilangkan keburukan dan diberi derajat yang tinggi disisi Allah. Dan juga   Allah Ta’ala menjanjikan surga tempat tinggalnya yang abadi.

Rasulullah bersabda : “Man raaha ila masjidil jamaa’ati fakhuthwatun tamhuu saiyatun wa khuthwatun taktubu lahu hasanatun dzahiban waraji’an” Siapa yang berangkat ke masjid (untuk shalat) berjamaah maka langkah (yang satu) menghapus satu keburukan dan langkah (yang lain) menuliskan baginya satu kebaikan, saat pergi dan kembali (Shahihut Targhib wat Tarhib).

Rasulullah bersabda : “Man tathahhara fii baitihi syumma masya ila baitin min buyutillah liyaqdhiya faridhatan min faraa-idillahi kaanat khuthwataahu ihdaahuma tahuththu  khathiiatan wal ukhra tarfa’u  darajah.” Siapa yang berwudhu’ di rumahnya lalu berjalan menuju rumah di antara rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban (dari) Allah maka salah satu dari kedua langkahnya menghapus dosa-dosa dan yang lain meninggikan derajatnya. (H.R Imam Muslim)   
 
Rasulullah bersabda : “Man ghadaa ilal masjidi waraaha a’adalallahu lahu nuzulan minal jannati kullama ghadaa waraah.”  Siapa yang pergi menuju masjid dan pulang (darinya) niscaya Allah menyediakan tempat tinggal baginya di surga setiap kali ia pulang pergi. (Mutafaq ‘alaih).

Oleh karena itu seorang hamba hendaklah mewajibkan dirinya  untuk senantiasa melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di masjid. Dengan demikian dia akan memperoleh banyak sekali kebaikan sebagaimana yang dijanjikan Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya.

Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam (648)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar