Selasa, 24 Mei 2016

KESABARAN MENDATANGKAN KEBAIKAN YANG BANYAK



KESABARAN MENDATANGKAN KEBAIKAN YANG BANYAK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Imam Ibnul Qayyim dalam Kitabnya Madarijus Saalikin menjelaskan bahwa secara etimologi sabar itu bermakna menahan atau mencegah.
 Secara istilah kata beliau makna sabar adalah : (1) Menahan diri dari berputus asa (2) Menahan amarah jiwa (3) Mencegah lisan dari mengeluh (4) Mencegah anggota badan untuk berbuat mungkar.

Ketahuilah bahwa  memelihara sikap sabar adalah kewajiban bagi seorang hamba. Allah berfirman : “Ya aiyuhal ladzina aamanushbiruu wa shaabiruu wa raabithuu wattaqullaha la’allakum tuflihuun Wahai orang orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu  dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (Q.S Ali Imran 200). 
    
Imam Hasan al Bashri berkata : Mereka diperintahkan agar bersabar di atas agama yang telah Allah Ta’ala ridhai untuk mereka yaitu agama Islam. Jangan sampai mereka meninggalkannya dengan sebab senang atau susah, sengsara atau sejahtera, sehingga mereka mati dalam keadaan sebagai orang Islam. Dan agar mereka menambah kesabaran menghadapi musuh musuh yang menyembunyikan agama mereka (Tafsir Ibnu Katsir).

Sungguh menjadi hamba yang sabar tentu tidaklah mudah. Mungkin mudah dalam ucapan tapi berat untuk melakukannya kecuali bagi orang orang yang diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tapi ketahuilah sungguh  kesabaran akan memberikan banyak kebaikan kepada hamba hamba yang senantiasa melazimkannya. Diantaranya adalah :

Pertama : Allah bersama orang-orang yang sabar
Allah berfirman: “Washbiru, innallaha ma’ash shaabirin”  Dan             bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama orang-       orang yang sabar. (Q.S al Anfaal 46).
Ketahuilah bahwa  kebersamaan Allah Ta’ala kepada orang        yang sabar adalah kebersamaan yang khusus. Allah akan menjaganya, menolongnya dan selalu memberi kekuatan baginya.

Kedua : Tersedia pahala yang tidak terbatas
Sulaiman bin Qashim berkata : Setiap amalan dapat diketahui ganjarannya kecuali kesabaran yang ganjarannya seperti air mengalir. Kemudian beliau membacakan firman Allah Ta’ala : “Innama yuwaffash shaabiruuna ajrahum bighairi hisaab”    Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah  yang disempurnakan pahala mereka tanpa batas (Q.S az  Zumar 10)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Adapun kesabaran, pahalanya berlipat ganda tidak terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa ganjarannya sangat besar sekali hingga tak mungkin bagi seorang insan untuk membayangkan pahalanya karena tidak bisa dihitung dengan bilangan. Bahkan juga, pahala sabar termasuk pahala yang maklum diisi Allah tanpa bisa dibatasi. Tidak pula dapat disamakan dengan mengatakan satu kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat.  Kesabaran itu pahalanya tanpa batas. (Syarah Riyadush Shalihin)

Ketiga : Allah mencintai orang yang sabar
Allah Ta’ala berfirman : Wallahu yuhibbush shaabiriin”  Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar. (Q.S Ali Imran 146)   
   
Sungguh kecintaan Allah Ta’ala adalah pemberian yang agung bagi seorang hamba. Ketahuilah bahwa jika Allah telah mencintai seorang hamba maka  semua kebaikan akan datang kepadanya dari segala arah. Keburukan dan gangguan akan hilang  dan akan terwujud baginya kebahagiaan dunia dan akhirat.

Keempat : Aman dari tipu daya musuh
Allah Ta’ala berfirman : “Wain tashbiruu wa tattaquu laa yadhurrukum kaiduhum syai-a.” Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu.  (Q.S  Ali Imran 120).

Imam Ibnu Katsir berkata : Allah mengajarkan orang-orang mukmin kiat agar selamat dari keburukan orang yang jahat dan tipu daya musuh dengan mengamalkan kesabaran dan ketakwaan serta tawakkal kepadanya. Allah adalah Maha Mengetahui para musuh. Tidak ada daya dan kekuatan bagi mereka kecuali dengan pertolongan Allah.

Kelima : Mendapat pemberian yang paling baik
Rasulullah bersabda: “Tidaklah seorang insan diberikan pemberian yang lebih baik lagi luas dibanding kesabaran  (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Imam Hasan al Bashri berkata : Sabar adalah perbendaharaan dari perbendaharaan kebaikan. Tidaklah Allah memberikannya kecuali kepada hamba-hamba yang mulia disisi-Nya (Minhajul Qashidin, Imam Ibnu Qudamah)

Keenam : Mendapat surga dengan kesabaran.
Atha’ bin Rabbah berkata bahwa  Ibnu Abbas pernah bercerita kepadanya : Maukah engkau kalau aku tunjukkan kepadamu wanita penghuni Surga ?. Ada seorang wanita yang datang kepada Nabi dan berkata : Wahai Nabi, saya memiliki penyakit (sejenis) ayan. Apabila penyakit itu kambuh saya tidak sadar sampai sampai membuka aurat saya. Berdoalah kepada Allah agar (Dia)  menyembuhkan saya. 

Nabi bersabda : “Apabila kamu mau sabar maka bagimu Surga. Tetapi apabila (kamu) tidak (bersabar) saya bisa mendoakanmu kepada Allah”. Wanita tadi menjawab : Baiklah saya bersabar tetapi tolong doakan agar saya tidak sampai membuka aurat. Lalu Nabi pun mendoakannya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Itulah sebagian kebaikan kebaikan yang akan diperoleh oleh seorang hamba yang mau bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan  atau ujian dalam hidupnya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (675)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar