Jumat, 04 Maret 2016

PEDAGANG JUJUR BERSAMA NABI, SHIDDIQIN DAN SYUHADA



PEDAGANG JUJUR BERSAMA PARA NABI, SHIDDIQIN
 DAN SYUHADA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Pada umumnya pedagang yang menjual berbagai macam barang berada dan berkumpul di satu tempat yang disebut pasar. Ketahuilah saudaraku, bahwa pasar adalah salah satu tempat di dunia yang  dibenci Allah Ta’ala. Kenapa pasar dibenci Allah ?. Wallahu A’lam, barangkali karena di sebagian pasar  terjadi  kemaksiatan yaitu berupa penipuan, kebohongan bahkan sumpah palsu. Juga sering ditemukan kecurangan dalam menimbang, menakar dan yang lainnya. Dan juga terkadang ada pasar yang menjual barang barang yang haram.

Rasulullah bersabda : “Ahabbul bilaadi ilallahi masaajiduhaa, wa abghadhul bilaadi ilallahi aswaaquhaa”. Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar. (H.R Imam Muslim).

Oleh karena itu Rasulullah mengingatkan umatnya agar berdoa sebelum masuk pasar sehingga bisa terjauh dari keburukan keburukan yang ada di dalamnya.   Membaca doa ketika masuk pasar mungkin masih asing bagi kebanyakan  orang di zaman ini. Pada hal Rasulullah telah mengajarkan umatnya agar senantiasa membaca doa sebelum masuk pasar empat belas abad yang lalu. 

Ketahuilah bahwa membaca doa masuk pasar memberikan nilai yang sangat agung bagi yang melazimkannya. Diantaranya adalah mendapat banyak kebaikan, dihilangkan banyak keburukan dan akan dibangunkan rumah baginya di surga. 

Ini adalah sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah : “Barang siapa membaca doa ketika masuk pasar dengan doa : Laa ilaaha ilallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wa yumiit wa huwa hayyun laa yamuut, biyadihil khair wa huwa ‘ala kulli  syai-in qadiir, maka Allah akan menuliskan baginya sejuta kebaikan dan menghapuskan darinya sejuta keburukan serta Allah bangunkan untuknya rumah di surga. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

Dalam Faidhul Qadiir antara lain disebutkan bahwa :  Pasar adalah tempat berjual beli dan tempat yang melalaikan orang dari mengingat Allah Ta’ala karena kesibukan mengurus perdagangan, maka di sanalah tempat berkumpulnya setan dan bala tentaranya, sehingga orang yang berzikir di tempat seperti itu berarti dia telah memerangi setan dan tentaranya, maka pantaslah jika dia mendapat pahala dan keutamaan besar yang tersebut dalam hadits di atas

Namun demikian ketahuilah tentu tidaklah semua pedagang di pasar mempunyai nilai tidak baik. Kita percaya dan kita berbaik sangka bahwa sebagian besar pedagang pasar adalah baik dan jujur dalam menjalankan usahanya karena mereka mengetahui bahwa ketidak jujuran dalam berdagang adalah akan membahayakan kehidupan dunia dan akhiratnya. 

Sungguh seorang pedagang yang beriman, jujur dan dipercaya dapat memperoleh kedudukan atau derajat yang tinggi disisi Allah. Di akhirat kelak mereka akan bersama orang orang yang mendapat nikmat yaitu para nabi, shiddiqin dan para syuhada.

Rasulullah bersabda : “At taajirush shaduuqul amiinu ma’an nabiyiin, wash shiddiiqiin, wasy syuhadaa” . Para pedagang yang jujur lagi dapat dipercaya akan bersama para nabi, shiddiqin dan orang orang yang mati syahid. (H.R at Tirmidzi, dia berkata ini hadits Hasan). 

Dia juga akan mendapat keberkahan hidup di dunia dalam hartanya. Kedudukan yang tinggi dan keberkahan itu akan diperolehnya melalui profesinya sebagai pedagang yang dalam menjalankan usahanya dia bersikap jujur. Tidak berusaha mendapatkan untuk besar dengan cara yang bathil misalnya dengan menipu pembeli, menaikkan harga barang semaunya dan tidak pula menyembunyikan keburukan atau catat barang dijualnya.

Rasulullah bersabda : “Jika penjual dan pembeli jujur serta menjelaskan cacat barang niscaya akad jual beli mereka diberkahi. Tetapi jika keduanya berdusta serta menyembunyikan cacat barang niscaya dihapus keberkahan dari akad jual beli mereka”. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Itulah dua hadits dari Rasulullah yang memberikan kabar gembira dan sebagai pendorong bagi para pedagang untuk senantiasa berlaku jujur dalam berdagang.

Kita mendoakan agar saudara saudara kita para pedagang akan memperoleh kebaikan dan keberkahan dalam menjalankan usahanya terutama dengan berlaku jujur dan tidak serta merta mengejar keuntungan yang besar melalui cara cara yang tercela.

Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam.  (592)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar