Senin, 28 Maret 2016

NAMA NAMA ALLAH TIDAK DIBATASI JUMLAHNYA



NAMA NAMA ALLAH TIDAK DIBATASI JUMLAHNYA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala Memiliki Nama Nama Yang Paling Baik. Ini dijelaskan Allah Ta’ala dalam firmanNya, diantaranya adalah :

Pertama : Allah berfirman : “Wa lillahil asmaa-ul husnaa fad’uuhu bihaa wa dzarul ladziina yulhiduuna fii asmaa-ihii, sayujzauna maa kaanuu ya’maluun”. Dan Allah memiliki Asamaa-ul Husnaa (nama nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaa-ul Husnaa itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyalah artikan nama nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S al A’raf 180).

Kedua : Allah berfirman : “Allahu laa ilaaha illaa huwa, lahul asmaa-ul husnaa”. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama terbaik.  (Q.S Thaha 8)

Ketahuilah, para ulama telah menjelaskan bahwa Nama nama Allah tidaklah terbatas jumlahnya. Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah bersabda : “Inna lillahi ti’atan wa tis’iinasman mi-atan illa wahidan man ahshaahaa dakhalal janah”. Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, 100 kurang 1, barangsiapa yang mengamalkannya maka dia masuk surga.

Imam an Nawawi berkata : Para ulama sepakat bahwa hadits ini bukan untuk membatasi nama nama Allah Ta’ala. Bukanlah maknanya bahwa Allah tidak memiliki nama nama nama selain yang 99 tersebut. Akan tetapi maksud hadits ini adalah barangsiapa yang mengamalkan 99 nama Allah maka dia masuk surga. Maksudnya adalah kabar tentang masuk surga dengan mengamalkan 99 nama, bukan membatasi nama Allah dengan 99.

Oleh karena itulah disebutkan dalam hadits yang lain (Dalam al Musnad  Imam Ahmad, dari Ibnu Mas’ud) : “Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang Engkau menamakan diri-Mu dengannya atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu”. Al Hafizh Abu Bakar bin al Arabi al Maliki menyebutkan bahwa ada sebagian orang yang mengatakan : Allah memiliki seribu nama, maka beliau berkata : Ini sedikit sekali, wallahu a’lam. (Syarah Shahih Muslim).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : Yang benar, yang disepakati ulama bahwa sabda Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam : “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama yang barangsiapa mengamalkannya maka dia masuk surga” maknanya barangsiapa yang mengamalkan 99 nama dari nama nama Allah maka dia masuk surga. Bukan maknanya nama-Nya hanya 99. Karena dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Hatim dalam shahihnya : “Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama-Mu yang Engkau miliki, yang dengannya Engkau menamakan diri-Mu atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang hamba-Mu atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu, untuk Engkau jadikan al Qur an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku, penghilang kesedihan dan kesusahanku.

Selain itu disebutkan dalam ash Shahih bahwa Nabi Salallahu ‘alahi Wasallam berdoa pada waktu sujudnya : “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksaan-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari (adzab)-Mu. Aku tidak bisa sampai dalam memuji diri-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu”.

Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam mengabarkan bahwa dirinya tidak bisa sampai dalam memuji Allah dengan sepenuhnya. Seandainya beliau mengetahui semua nama nama Allah maka beliau akan mengetahui semua sifat Allah dan mampu memuji-Nya karena sifat-Nya terkandung dalam nama nama-Nya. 

Prof. DR. Syaikh Abdurrazaq bin Muhsin al Badr, Guru Besar di Universitas Islam Madinah,  berkata :  Dari sini diketahui bahwa nama nama Allah tidak terbatas dengan bilangan tertentu. Bahkan nama nama Allah yang baik yang disebutkan dalam al Qur an dan hadits juga tidak terbatas dengan bilangan 99. Akan tetapi maksud dari hadits tersebut adalah barangsiapa yang mengamalkannya  maka dia masuk surga. Oleh karena itu, para ulama menyatakan bahwa nama nama Allah yang tercantum dalam al Qur an dan hadits lebih dari 99 nama.

Oleh karena itu, jika ada dari para ulama yang mengumpulkan 99 nama dari nama nama Allah dan selain mereka mengumpulkan nama nama yang lain, lalu sebagiannya sama dan sebagian yang lain berbeda maka ini tidak berarti bahwa yang diperselisihkan tersebut bukan dari nama Allah karena melebihi 99 nama. Bahkan sekiranya mereka mengumpulkan semua nama tersebut bisa melebihi 99 nama. Yang penting adalah keshahihan nama tersebut dan ketetapannya (ada) dalam al Qur an dan hadits. 

Apabila telah jelas kesalahan pendapat yang membatasi nama Allah hanya 99 nama disebabkan oleh kesalahpahaman dalam memahami hadits diatas maka ucapan orang yang mengatakan bahwa nama Allah hanya 300 atau 1000 atau 4000 atau yang lainnya dari angka angka maka sangatlah jelas kesalahannya, karena pendapat tersebut kosong dari dalil dan bukti.

Allah Ta’ala berfirman : “Wa an taquuluu ‘alallahi maa laa ta’lamuun”. Dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui. (Q.S al A’raaf 33).
Allah Ta’ala berfirman : “Wa laa taqfu maa laisa laka bihii ‘ilmun”. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. (Q.S al Isra’ 36).
(Lihat Kitab Fiqih Ama’ul Husna, Syaikh Abdurrazaq bin Muhsin al Badr)

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam (619).          
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar