Jumat, 04 Maret 2016

APAKAH SEDEKAH HARUS DISEMBUNYIKAN ?



APAKAH SEDEKAH HARUS DISEMBUNYIKAN ?

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berbuat baik. Kebaikan itu bisa ditampakkan dan bisa pula disembunyikan. Namun demikian jika  suatu kebaikan  bisa disembunyikan maka dianjurkan untuk disembunyikan sebagaimana seseorang menyembunyikan aib dan keburukan keburukannya. Ini bermanfaat untuk memelihara diri dari ujub, riya’ dan sum’ah yang bisa menghapuskan nilai kebaikan itu.

Jadi seorang hamba akan selalu berusaha menjaga amal kebaikan yang telah dia lakukan. Menjaga amal kebaikan haruslah melebihi cara  menjaga rupiah atau rial yang  dimiliki. Rupiah dan rial mungkin hanya modal kita di dunia tapi amal shalih adalah modal kita menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala di akhirat kelak. Jadi jagalah dengan baik, jangan sampai hilang tak  ada bekas. 

Ketahuilah bahwa orang beriman akan merasa sangat puas hatinya jika amal shalihnya hanya dilihat dan diketahui Allah saja. Dan dia berusaha semampunya agar kebaikan yang dia tidak  dilihat orang lain jika itu memang bisa disembunyikan. 
 
Rasulullah bersabda : “Akhfi hasanataka kamaa tukhfii saiyiatika, walaa takunanna mu’jaban bi’amalika, falaa tadrii asyaqiyun anta am sa’iidun” Sembunyikanlah kebaikan kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan keburukanmu. Janganlah engkau kagum dengan amalan amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakah engkau termasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang bahagia (masuk surga). H.R al Baihaqi dalam Syu’ab al Iman)

Rasulullah bersabda : Barang siapa diantara kalian yang mampu untuk memiliki amal shalih yang tersembunyikan maka lakukanlah. (Dishahihkan Syaikh al Albani dalam as Shahihah).
Salamah bin Dinar berkata : Sembunyikanlah kebaikan kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan keburukan mu.

Diantara kebaikan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang hamba adalah dengan memberikan sebagian harta yang dianugerahkan Allah untuk berinfak ataupun bersedekah. Lalu apakah sedekah itu sebaiknya dinyatakan atau disembunyikan.
Pada asalnya bersedekah dengan sembunyi-sembunyi itu lebih utama.  Allah berfirman : ”Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu”(Q.S al Baqarah 271)

Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahualaihi wasallam bersabda : ”Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya …(dan disebutkan salah satu dari mereka)… dan laki-laki yang bersedekah kemudian menyembunyikan sedekahnya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya” (Muttafaq ‘alaih).

Dari hadits ini dapat pula diambil pemahaman bahwa menyembunyikan sedekah adalah dianjurkan. Ini adalah hukum asal dari sedekah yaitu menyembunyikannya lebih utama. 

Para ulama diantaranya Syaikh Abdullah bin Abdil Aziz Al Aqil memfatwakan : Akan tetapi jika terdapat manfaat yang lebih besar dengan menampakkannya, seperti contohnya, pada masalah zakat, jika dilakukan dengan sembunyi sembunyi maka akan terdapat prasangka buruk yaitu dianggap tidak membayarkan zakat. Atau manusia akan mencontoh  jika menampakkan zakatnya, maka hal tersebut termasuk dalam makna hadits : Barangsiapa yang membuat contoh yang baik maka dia akan mendapatkan pahala dan pahala orang yang beramal dengannya sampai hari kiamat” (H.R Imam Muslim) 

Dan yang serupa dengan itu dari amal-amal shalih lainnya. Maka pada keadaan seperti itu, menampakkan sedekah adalah lebih utama. Allahu a’lam.

Jadi sedekah yang diberikan lebih baik disembunyikan. Namun jika ada kemashalahatan diantaranya agar bisa diikuti oleh orang lain dan yang bersedekah bisa menjaga dirinya dari ujub, riya dan sum’ah maka tidak mengapa jika ditampakkan.

Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam. (591)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar