Minggu, 26 Oktober 2014

MEMBALAS KEBAIKAN




KEWAJIBAN MEMBALAS KEBAIKAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam hidup ini sangatlah sering kita memperoleh bantuan dan kebaikan dari orang lain yang kita kenal atau tidak. Orang yang berbuat baik telah menunjukkan tanda kemuliaan dan kebaikan hatinya, meskipun ada juga beberapa yang mungkin  berbuat baik karena pamrih. 

Adalah sangat dianjurkan untuk berterima kasih atas kebaikan orang lain. Tidaklah kita melihat besar kecil kebaikan   itu tapi lihatlah bagaimana seseorang telah memberikan perhatian kepada kita dengan suatu pemberian atau kebaikan.
Ketahuilah bahwa membalas  kebaikan seseorang adalah juga merupakan kebaikan dan sangat dianjurkan. Selain itu, terima kasih kita kepada seseorang yang telah berbuat baik atau membantu kita adalah juga merupakan bagian dari wujud syukur kita kepada Allah Ta’ala.

Rasulullah bersabda : “Laa yasykurullaha man laa yasykurunnaas”. Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia (H.R Imam Ahmad)
Cara yang dianjurkan untuk membalas kebaikan adalah dengan sesuatu yang lebih baik. Bisa berupa tenaga, pikiran dan bisa pula berbentuk materi. Dan yang lebih penting lagi adalah mendoakan orang yang telah berbuat baik kepada kita. Allah berfirman : Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan itu  yang sepadan) denganya. Sungguh Allah memperhitungkan segala sesuatu (Q.S an Nisa’ 86)  

Rasulullah bersabda : “Barangsiapa telah berbuat kebaikan kepadamu maka balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak mendapati apa yang dapat membalas kebaikannya itu maka berdoalah untuknya hingga engkau menganggap bahwa engkau benar benar telah membalas kebaikannya” (H.R Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Imam Ahmad dan juga ahli hadits yang selainnya).

Diantara doa yang diajarkan Rasulullah untuk membalas kebaikan seseorang  adalah : “Jazakallahu khairan Semoga Allah membalas (kebaikan) mu dengan kebaikan. (H.R Imam at Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Sungguh sangat dianjurkan untuk berdoa dengan lafazh ini karena ini adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah. Ketahuilah bahwa lafazh doa ini bersifat umum yaitu bermakna kebaikan di dunia dan di akhirat. Doa ini juga mengandung makna bahwa kita mengharapkan balasan kebaikan dari Allah terhadap orang yang telah berbuat baik kepada kita. Dan bila balasan kebaikan itu datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala maka pastilah berupa balasan yang lebih baik, lebih banyak dan lebih berkah.

Saya menasehati diri saya dan juga mengharapkan  saudara saudara saya agar berusaha membalas kebaikan orang lain sekecil apapun. Ucapkanlah terima kasih kepadanya, bersyukurlah kepada Allah dan doakan dia agar mendapat balasan kebaikan dari Allah Ta’ala.

Wallahu a’lam.  (104)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar