Selasa, 07 Oktober 2014

JIKA ANDA DICELA



BAGAIMANA JIKA ANDA DICELA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Tidak ada manusia yang terbebas dari celaan.kritikan dan dipersalahkan. Tapi ketahuilah, sungguh celaan dan yang sejenisnya itu dari manusia tidak akan membahayakan diri anda jika disikapi dengan benar. Diantara cara menyikapi celaan adalah :

Pertama : Jika celaan datang karena memang merupakan sesuatu yang pantas dicela ada pada diri anda dan anda tahu yang mencela itu menginginkan kebaikan bagi anda maka bersyukurlah kepada Allah dan berterima kasihlah kepada sipencela itu.

Kedua :  Jika celaan datang karena memang merupakan sesuatu yang pantas dicela pada diri anda tapi si pencela menyampaikan celaannya untuk menyakiti hati anda dan menjatuhkan anda maka bersyukurlah kepada Allah. Berlapang dadalah menerima celaannya. Bukannkah dia telah menyadarkan anda untuk suatu kekurangan anda tanpa biaya. Dan anda bisa memperbaiki diri.

Ketiga : Jika celaan datang  padahal sama sekali tidak benar apa yang dicelakan itu maka bersyukurlah kepada Allah bahwa anda tidak memiliki keburukan seperti yang dicelakan itu. Tidak perlu membenci orang yang mencela itu, apalagi mencari cari aibnya untuk dilemparkan kepadanya.

Keempat : Ingatlah mungkin anda tidak memiliki keburukan seperti yang dicelakan itu tapi bisa jadi anda memiliki aib yang semisal atau yang lebih besar lagi dari yang dicelakan itu.

Kelima : Barangkali saja saat dicela itu sebenarnya anda tidak punya keburukan yang pantas dicela tapi pada satu saat anda melakukan perbuatan buruk yang bisa mendatangkan celaan. Oleh karena itu berdoalah dan berlindunglah kepada Allah agar tidak terjatuh kepada keburukan.
Ketahuilah bahwa manusia tidak akan menjadi hina dengan celaan manusia dan tidak akan mulia dengan pujian manusia. Kalaupun ada yang hina karena celaan manusia dan mulia dengan pujian itu biasanya  hanya bersifat sementara dan semu.
Ketahuilah bahwa  Allah Subhanahu wa Taala telah berfirman : “Inna akramakum indallahi atqaakum, innallaha ‘aliimun khabiir”. Sungguh yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Dan sesungguhnya Allah Mahamengetahui dan Mahateliti. (Q.S al Hujurat  13).

Kita berdoa kepada Allah agar memberi kekuatan untuk selalu memperbaiki diri dan bersabar dengan celaan manusia.

Allahu a’lam  (079)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar