Minggu, 19 Oktober 2014

BELAJAR ATAU QIYAMUL LAIL



BELAJAR ILMU ATAU QIYAMUL LAIL

Oleh : Azwir B. Chaniago.

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin pernah ditanya manakah yang lebih utama antara belajar ilmu setelah shalat Isya ataukah segera tidur untuk bisa melakukan qiyamul lail.

Beliau memberikan penjelasan bahwa menuntut ilmu lebih utama daripada qiyamul lail atau shalat malam. Karena menuntut ilmu, sebagaimana perkataan Imam Ahmad : “Tidak ada sesuatu pun yang bisa menandinginya bagi orang yang niatnya benar” Orang orang bertanya, bagaimana hal itu (kenapa demikian). Beliau (Imam Ahmad) menjawab : Dia meniatkan mencari ilmu untuk untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain.

Lebih lanjut beliau berkata : Jika seseorang tidak tidur di awal malam karena menuntut ilmu dengan mengharapkan wajah Allah, baik belajar ataupun mengajar kemudian setelah itu dia mengerjalan shalat malam maka itu lebih utama. Akan  tetapi jika keduanya bertepatan dalam hal waktu, maka mencari ilmu syar’i lebih utama.

Oleh karena itu, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh Abu Hurairah menghafal hadits hadits Nabi di awal malam dan tidur di akhir malam. Lalu Nabi memberi petunjuk kepadanya agar melakukan shalat Witir sebelum tidur. (Lihat Kitaabul ‘ilmi, Syaikh Utsaimin). 

Abu Hurairah berkata : Kekasihku shalallahu ‘alaihi wa sallam telah berwasiat kepadaku dengan tiga hal, shaum tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat Dhuha dan hendaknya aku shalat Witir sebelum sebelum aku tidur. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Allahu a’lam.  (095) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar