Jumat, 10 Oktober 2014

JANGAN MINTA UJIAN ATAU COBAAN



JANGAN MINTA UJIAN ATAU COBAAN
  
Oleh : Azwir B. Chaniago

 Seseorang yang ditimpa suatu musibah, ujian atau cobaan haruslah diterima dengan sikap sabar dan berbaik sangka kepada Allah. Ketahuilah bahwa ujian atau cobaan yang diterima dengan sabar merupakan satu jalan untuk menghapus dosa seorang hamba.

Ini adalah berita gembira untuk seorang hamba yang sedang mendapat ujian atau cobaan jika mereka menerima dengan sabar. Rasulullah bersabda : “Tidaklah seorang Muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesedihan, gangguan, kegundah gulanaan hingga duri yang menusuknya melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan kesalahannya (H.R Imam Bukhari dari Abu Hurairah).

Namun demikian, seorang hamba janganlah berani berdoa untuk minta ujian atau cobaan. Apalagi minta siksa disegerakan di dunia. Sungguh  tidak ada jaminan bahwa dia bisa sabar menerimanya. Sangat dianjurkan kalau berdoa mintalah kebaikan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah pernah menjenguk seorang muslim yang sakit parah, dalam keadaan lemah tak berdaya bagai seekor anak burung. Rasululah bertanya kepadanya : Apakah kamu pernah berdoa dan memohon sesuatu kepada Allah ? 

Orang ini menjawab : Iya saya pernah berdoa wahai Rasulullah dengan doa : Ya Allah apa yang akan engkau siksakan kepadaku di akhirat, segerakanlah siksa itu di dunia. Rasulullah bersabda : “Subhanallah, kamu tidak akan sanggup. Mengapa kamu tidak berdoa : Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jagalah kami dari api neraka”. Kata Anas : Maka Rasulullah berdoa untuk orang itu, lalu Allah menyembuhkannya. (H.R Imam Muslim).

Insya Allah bermanfaat.        



Tidak ada komentar:

Posting Komentar