Minggu, 26 Oktober 2014

KEMULIAAN RAMADHAN



KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN RAMADHAN
   
Oleh : Azwir B. Chaniago

Muqaddimah
Sungguh kita telah mendapat nikmat yang sangat banyak dari Allah Ta’ala. Nikmat terbesar adalah nikmat iman, islam dan nikmat hidayah.  Ada lagi nikmat yang besar dan agung serta wajib  kita syukuri yaitu ketemu dengan bulan Ramadhan. Alhamdulillah  kita diberi pula hidayah, kesehatan dan kekuatan untuk mengisinya dengan amal amal shalih yang insya Allah lebih baik daripada Ramadhan tahun tahun yang lalu. Kita bermohon kepada Allah agar dipertemukan pula dengan Ramadhan yang akan datang. 

Dalam menjalani kehidupan ini, kita telah melewati banyak sekali bulan Ramadhan, mungkin ada yang sepuluh kali, dua puluh kali bahkan ada yang sudah limapuluh kali atau lebih. Kita berusaha dan selalu bermohon kepada Allah agar mampu melaksanakan ibadah Ramadhan kita tahun ini lebih baik dari tahun tahun yang lalu. Ketahuilah bahwa jika amalan Ramadhan kita tahun ini kurang dari tahun yang lalu maka itu adalah sebesar besar kerugian yang tak mungkin kita jangkau lagi. Siapa tahu, ini adalah Ramadhan yang paling akhir dalam kehidupan kita, Allahu a’lam.

Kenapa ada Ramadhan.
Allahhu a’lam. Allah mendatangkan Ramadhan setiap tahunnya kepada kita adalah semata mata karena kasih sayang Allah yang demikian besar bagi kita.  Kenapa dikatakan demikian, karena :

Pertama : Allah Mahamengetahui bahwa kita ini banyakdosa, banyak melakukan maksiat. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits qudsi : Yaibaadii innakum tukhthi-uuna bil laili wan nahaar. Wahai hamba hamba-Ku  kalian semuanya melakukan kesalahan pada malam dan siang hari. H.R Imam Muslim).

Rasulullah juga bersabda : Kullubni adam khaththa’ wa khairul khaththainat tawwaabun. Setiap anak Adam banyak berbuat dosa dan sebaik baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat. (H.R Imam at Tirmidzi)

Oleh karenanya Allah datangkan Ramadhan sehingga kita bisa mendapat banyak kesempatan  minta ampun dan bertaubat dan sungguh doa doa orang yang berpuasa lebih mudah diijabah oleh Allah.
Bahkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan insya Allah dosa dosa kita telah diampuni. Sungguh Rasulullah bersabda : Man shaama ramadhaana iimanan wahtishaaban ghufira lahu maa taqaddama min dzambih” Barangsiapa berpuasa pada 
bulan Ramadhan dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka diampuni dosa dosanya yang telah lalu (H.R Imam Bukhari) 
    
Kedua : Allah Maha mengetahui bahwa amal ibadah kita masih sangat sedikit. Oleh karenanya  Allah datangkan Ramadhan sehingga kita dapat kesempatan untuk beribadah lebih banyak. Dan dengan kasih sayang Allah pula  maka  pahala amal ibadah  kita di bulan Ramadhan ini dilipat   gandakan. Bahkan pada bulan Ramadhan kita diberi lailatul qadr, sehingga kita diberi kesempatan untuk meraih pahala ibadah satu malam lebih baik dari pahala ibadah seribu bulan.

Ramadhan adalah bulan yang mulia.

Pertama : Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat agung. Perhatikannlah bahwa sungguh jumlah bulan disisi Allah adalah dua belas. Tetapi nama bulan yang  disebutkan Allah dalam al Qur an secara jelas hanya satu yaitu  bulan Ramadhan. Allah berfirman : “Syahru ramadhaana ladzi unzila fiihil qur’an, hudallinnasi wa baiyinaatin minal hudaa wal furqan” Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al Qur an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil)  Q.S al Baqarah 185. Ini adalah satu bukti bahwa bulan Ramadhan itu dimuliakan Allah. 

Kedua : Bulan Ramadhan disebut mulia karena pada bulan Ramadhan diturunkan al Qurannul Kariim. Al Qur an yang mulia. Kemuliaan al Qur an adalah diturunkan  kepada manusia yang mulia diantara manusia yaitu Muhammad Salallahu ‘alaihi wasallam. Melalui malaikat yang mulia diantara para Malaikat yaitu Jibril ‘alaihis salaam. Diturunkan pada bulan yang mulia yaitu Ramadhan dan pada malam yang mulia yaitu lailatul qadar.  
 
Ketiga : Semua amal untuk melaksanakan rukun Islam ada pada bulan Ramadhan kecuali ibadah haji. Pada bulan Ramadhan, ibadah shalat ada dan diutamakan, ibadah puasa  ada bahkan diwajibkan, zakat, infak dan sedekah ada dan sangat diajurkan, baca al Qur an ada juga sangat diajurkan, qiyamul lail ada, i'tikaf ada, umrah ada dan bernilai tinggi dan juga ibadah ibadah lainnya. Bahkan semuanya dilipat gandakan pahalanya. Semuanya ini adalah juga  merupakan kemuliaan bulan Ramadhan.
  
Kenapa disebut bulan berkah.
Apa itu berkah. Berkah, secara bahasa bermakna berkembang, bertumbuh dan juga bermakna kebahagiaan. Makna berkah yang lainnya adalah kebaikan yang banyak dan terus menerus berada dalam kebaikan. 

Jadi orang mendapat berkah bermakna dia berada dalam kebaikan yang banyak dan terus menerus mendapatkan kebaikan itu sehingga mengantarkannya kepada kebahagiaan. Kebahagiaan yang dimaksud adalah untuk dunia dan akhiratnya. Sungguh Ramadhan adalah bulan penuh berkah karena : 

Pertama : Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan berkah karena Nabi yang bersabda : Ataakum syahrul mubbarrak. Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Bulan yang memiliki kebaikan yang banyak dan kebaikan itu terus menerus ada.

Kedua : Bulan Ramadhan disebut bulan berkah karena memang banyak memberikan berkah atau kebaikan kepada umat Islam. Jika kita bandingkan keadaan umat Islam di bulan Ramadhan dan  dengan di luar Ramadhan maka kita akan melihat keberkahan itu, sebagian diantaranya :

1. Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak melakukan shalat wajib, lalu begitu masuk ramadhan dia mulai shalat. Inikan berkah.

2.  Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak  shalat ke Masjid, lalu begitu masuk ramadhan masjid jadi penuh. Paling tidak di awal awal Ramadhan. Ini juga berkah.

3. Sebelum Ramadhan mungkin ada orang yang jarang baca al Qur an. Tapi begitu Ramadhan datang sangatlah banyak orang yang membaca dan mengkhatamkan al Qur an. Ini juga berkah.

4. Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak bersedekah. Tapi begitu datang Ramadhan sangat banyak orang yang berinfaq, bersedekah, berzakat paling tidak mengeluarkan zakat fitrah. Ini juga berkah.

5.  Sebelum Ramadhan banyak orang yang hasad. Tapi begitu Ramadhan datang maka hasad akan sangat berkurang meskipun belum hilang sama sekali. Ini juga berkah.

6.  Sebelum Ramadhan banyak orang yang senang ghibah atau bergunjing. Tapi begitu Ramadhan datang maka majlis ghibah dan ghibahtainment bisa berkurang. Ini juga berkah.

7. Sebelum Ramadhan banyak orang suka  emosi dan mudah marah. Tapi begitu Ramadhan datang maka orang orang menjadi semakin sabar. Ini juga berkah.

8. Sebelum Ramadhan sedikit orang yang senantiasa berdzikir. Tapi begitu datang Ramadhan maka terlihat banyak orang orang yang selalu berdzikir. Ini juga berkah.

9.   Sebelum Ramadhan banyak orang yang jarang mengikuti kajian atau mendengarkan ceramah agama. Tapi begitu Ramadhan datang maka orang orang menjadi semakin banyak mengikuti  kajian dan ceramah agama. Ini juga berkah. 

Sebelum Ramadhan tidak banyak   orang yang bisa  berkumpul dan makan bareng bersama keluarga. Tapi begitu Ramadhan datang maka orang orang punya kesempatan lebih banyak untuk berkumpul dan makan bersama keluarga, minimal waktu sahur. Ini juga berkah. 

Tapi satu hal  penting yang penting dan perlu kita ingat adalah bahwa keutamaan, kemuliaan, keberkahan dan segala kelebihan Ramadhan tidak akan bisa kita peroleh, kalau kita tidak berusaha mengambilnya. Caranya adalah dengan berusaha mengisi Ramadhan itu dengan  amal amal shalih, ikhlas karena Allah dan dilakukan sebagaimana yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam.

Allahu a’lam. (105)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar