Rabu, 18 Januari 2023

ORANG BERIMAN WAJIB PADA POSISI SAMI'NA WA ATHA'NA

 

ORANG BERIMAN WAJIB PADA POSISI SAMI'NA WA ATHA'NA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta'ala melalui Rasul-Nya telah memberikan petunjuk yang paling sempurna  kepada manusia yaitu berupa al Qur an dan as Sunnah. Ketahuilah bahwa   keselamatan  dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat kelak hanyalah mengikuti petunjuk itu yaitu al Qur an, as Sunnah dengan pemahaman salafush shalih.

Oleh karena itu ketika datang perintah syariat untuk melaksanakan  kewajiban dan untuk berhenti dari semua yang dilarang maka ORANG BERIMAN WAJIB BERADA PADA POSISI SAMI'NA WA ATHA'NA. Kami dengar dan kami taat. Allah Ta'ala berfirman :

وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Dan mereka (orang beriman) berkata : Kami mendengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Rabb kami dan kepada Engkau tempat (kami) kembali. (Q.S al Baqarah 285)

Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Hanya ucapan orang orang beriman yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan perkara di antara mereka mereka berkata : Kami mendengar dan kami taat. Dan mereka itulah orang orang yang beruntung. (Q.S an Nur 51).

Syaikh as Sa'di berkata : Maksudnya kami dengarkan hukum Allah Ta'ala dan Rasul-Nya. Kami menjawab orang yang menyeru kepadanya. Kami mentaati dengan ketaatan yang penuh tanpa rasa keberatan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Lalu bagaimana dengan orang kafir umumnya termasuk Yahudi ketika diajak kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya ?. Ketahuilah bahwa dengan lancang mereka mengatakan bahwa mereka mendengar tetapi tidak mau mengikutinya. Allah Ta'ala menyebutkan dalam firman-Nya :

وَيَقُولُونَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا

Kami mendengar dan kami tidak mau mengikutinya. (Q.S an Nisa' 46).

Oleh karena itu maka  terhadap orang yang ingkar yaitu orang kafir, Allah Ta'ala mengingatkan bahwa mereka adalah seburuk buruk makhluk dan tempat mereka adalah di neraka. Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

Sungguh, orang orang kafir dari golongan ahli Kitab dan orang orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Mereka itu adalah sejahat jahat makhluk. (Q.S al Baiyinah 6).

Kemudian, ternyata yang lebih parah lagi adalah ORANG ORANG MUNAFIK.  Ketika diajak untuk taat kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya mereka mengatakan bahwa mereka mendengar tetapi hakikatnya mereka tidak mendengar apalagi untuk mentaati. Allah Ta'ala berfirman :

وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ قَالُوا۟ سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ

Dan janganlah kamu  (wahai orang orang yang beriman) menjadi seperti orang orang munafik yang berkata : Kami mendengarkan. Padahal mereka tidak mendengarkan (karena hati mereka mengingkarinya). Q.S al Anfal 21.

Dan ketahuilah bahwa hukuman atau adzab  untuk orang orang munafik adalah sangat berat. Mereka akan ditempatkan di  lapisan neraka yang paling bawah. Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Sungguh orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.

Wallahu A'lam. (2.880)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar