Jumat, 27 Januari 2023

KEBIASAAN TELAT MELAKSANAKAN SHALAT HARUS DIHINDARI

 

KEBIASAAN TELAT MELAKSANAKAN SHALAT HARUS DIHINDARI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu ibadah paling utama dalam Islam adalah shalat yang tidak boleh dilalaikan karena shalat adalah rukun kedua setelah syahadatain. Sungguh shalat adalah amal yang pertama kali dihisab di akhirat kelak.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ” . وَفِي رِوَايَةٍ : ” ثُمَّ الزَّكَاةُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ حَسَبَ ذَلِك

Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari Kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaraka wa Ta’ala mengatakan : Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah ?. Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang.

Begitu juga amalan lainnya seperti itu. Dalam riwayat lainnya disebutkan pula  : Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula. (H.R Abu Daud, Imam Ahmad, al Hakim dan  Baihaqi).

Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan  bahwa shalat adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya  :

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Sungguh, shalat itu adalah kewajiban DITENTUKAN WAKTUNYA atas orang orang beriman. (Q.S an Nisa’ 103).

Ketahuilah bahwa shalat memiliki pengaruh yang kuat bagi yang mengamalkannya di dunia. Shalat yang baik akan memperbaiki amal-amal lainnya. Begitupun dengan shalat yang buruk, ia akan memperngaruhi amal-amal lainnya.

Lalu bagaimanakah jika terbiasa shalat terlambat atau telat ?. Shalat yang sering diakhirkan atau tidak tepat waktunya juga mempengaruhi urusan kebaikan lainnya. Sehingga barangsiapa yang sering shalat terlambat, maka rahmat dan pertolongan Allah Ta'ala  juga bisa datang terlambat. Rasululllah Salallahu 'alaihi Wasallam  bersabda :

لا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ

Suatu kaum masih saja bersikap lambat (dalam ketaatan kepada Allah -peny) sehingga Allah akan memperlambat mereka (dari rahmat-Nya) H.R Imam Muslim.

Dalam kitab Fatawa Syaikh Ibnu Utsaimin dijelaskan bahwa maksud sabda Rasulullah tersebut adalah apabila seseorang membiasakan dirinya terlambat untuk ibadah kepada Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala akan menghukumnya dengan mengakhirkannya dalam semua urusan kebaikan.

Dengan demikian shalat yang dibiasakan dengan terlambat akan mengakibatkan terlambatnya kebaikan kebaikan lainnya yang tentu mendatangkan kerugian. Oleh karena itu, shalat yang dilaksanakan dengan tepat waktu bisa menambah dekat kita kepada pertolongan dan rahmat Allah Ta'ala, demikian nasehat Syaikh Utsaimin.

Diantara kita bisa telat untuk sesuatu urusan dunia seperti telat tamat kuliah, telat mendapat pekerjaan, telat mendapat rizki, telat dikabulkan doa bahkan telat memahami ilmu syariat. Ketahuilah bahwa boleh jadi penyebabnya adalah   karena kita suka telat dalam memenuhi kewajiban kita kepada Allah Ta'ala termasuk suka telat dalam menegakkan shalat.  

Telat dalam sesuatu urusan dunia sebagaimana disebut diatas hakikatnya belum seberapa berat. Ketahuilah yang paling berat dan sangat mengerikan adalah TERLAMBAT MASUK SURGA karena harus tinggal dulu di neraka untuk waktu yang lebih lama. Dalam satu hadits disebutkan dalam satu hadits dari Aisyah :

 قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: “لاَ يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ عَنِ الصَّفِّ الأَوَّلِ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ فِي النَّارِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Orang yang terbiasa telat dari shaf pertama, dia akan ditelatkan untuk keluar dari neraka. H.R Abu Dawud dan dinilai sahih oleh Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani, kecuali kata : neraka.

Wallahu A'lam. (2.892).

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar