Rabu, 04 Januari 2023

DAPAT SERIBU PAHALA SEHARI DENGAN BERTASBIH

 

DAPAT SERIBU PAHALA SEHARI DENGAN BERTASBIH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Orang orang beriman senantiasa merasa cukup atau qana'ah dengan rizki berupa harta dunia MESKIPUN TIDAK BANYAK. Namun demikian dalam hal ibadah dan melakukan berbagai kebaikan serta mengumpulkan pahala  maka orng beriman tak ada rasa puasnya. Selalu merasa belum cukup. 

Oleh karena itu dalam beribadah orang orang beriman selalu bersemangat melakukan amalan amalan yang meskipun terasa agak berat agar demi mendapat pahala yang besar dan banyak kebaikan.   Ada satu kaidah yang menyebutkan bahwa : Amalan yang lebih banyak pengorbanan, lebih banyak keutamaan. (Imam as Suyuti dalam al Ashbah wa an Nazhair).

Namun demikian, dengan kasih sayang-Nya, Allah Ta'ala juga memberikan pahala yang besar terhadap amalan yang mungkin (?) terasa ringan untuk diamalkan. Sungguh banyak macam ibadah yang terasa ringan diamalkan tetapi bisa mendatangkan pahala besar. Diantaranya adalah BERTASBIH 100 KALI, sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam berikut ini :

.

عَنْ سَعْدٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ فِي الْيَوْمِ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ؟ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ وَتُمْحَى عَنْهُ أَلْفُ سَيِّئَةٍ

Dari Sa’id bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, dia mengatakan   bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, bersabda : Apakah kalian tidak mampu untuk mendapatkan seribu kebaikan dalam sehari ?. Sahabat bertanya : Siapakah diantara kami yang sanggup untuk melakukannya ?. Maka beliau bersabda : Bertasbih seratus kali (dengan membaca dzikir SUBHANALLAH), akan ditulis baginya seribu kebaikan dan dihapuskan darinya seribu kesalahan. (H.R Imam Ahmad).

 

Jadi, ketika seorang hamba bertasbih seratus  kali akan dibalas dengan seribu pahala atau kebaikan. Itulah salah satu keutamaan yang disediakan  Allah Ta'ala bagi hamba hamba-Nya yang beriman. Diantara dalilnya juga adalah sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam berikut ini :

عَن ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ رسول الله صلى الله عليه وسلم فِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَّهُ قَالَ: (إِنَّ الله كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيئَاتِ ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ؛ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمائَةِ ضِعْفٍ إِلىَ أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ. وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ له سَيِّئَةً وَاحِدَةً).

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma dari Rasulullah, beliau bersabda tentang sesuatu yang beliau riwayatkan dari Rabbnya Tabaraka wa Ta’ala : Sesungguhnya Allah Ta'ala menetapkan adanya kebaikan dan keburukan. Kemudian Dia menjelaskannya : Barangsiapa yang berniat untuk mengerjakan amal kebaikan namun belum terlaksana, maka Allah akan catat baginya satu kebaikan yang sempurna.

Dan jika dia berniat untuk kebaikan dan mengerjakannya, maka Allah akan catat baginya dengan 10 kebaikan hingga 700 kali lipat, bahkan sampai berlipat lipat banyaknya. Sebaliknya, apabila dia berniat untuk mengerjakan amalan buruk namun belum terlaksana (dibatalkannya) maka Allah akan catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Dan apabila dia berniat untuk keburukkan dan mengerjakannya, maka Allah akan mencatat baginya satu keburukkan saja. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.866)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar