Selasa, 31 Januari 2023

JANGAN LALAI BELAJAR ILMU AGAMA TERSEBAB MENCARI DUNIA

 

JANGAN LALAI BELAJAR ILMU AGAMA TERSEBAB MENCARI DUNIA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam SANGAT MENDORONG UMATNYA UNTUK BEKERJA ATAU BERUSAHA mencari harta dunia guna memenuhi kebutuhan dirinya, keluarganya dan orang orang yang dalam tanggungannya. Dengan bekerja atau berusaha maka terhindarlah seorang hamba dari meminta minta dan terjagalah kehormatan dirinya.  

Namun demikian, ketika seorang hamba berusaha mencari rizki maka janganlah  menghabiskan waktunya sehingga lalai belajar ilmu tentang syariat. Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala tidak suka kepada orang yang pandai urusan dunia tapi bodoh dalam urusan akhirat. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللهَ تَعَالى يُبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنيَا، جَاهِلٍ بِالآخِرَة

Sesungguhnya Allah Ta’ala membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia, tapi bodoh dalam urusan akhirat. (H.R al Hakim dari Abu Hurairah).

Asy Syaikh al ‘Allamah Abdul Aziz ar Rajihi berkata : Orang yang Allah benci dalam hadits ini adalah orang yang tidak berusaha memahami ilmu agama yang wajib untuk dipelajari, karena ia menyibukkan dirinya dengan urusan-urusan dunia, maka dunia menjadi keinginan terbesarnya dan puncak ilmunya. (Syarh Shahih Ibni Hibban).

Allah Ta'ala berfirman :

لَمُونَ اهِرًا الْحَيَاةِ الدُّنْيَا الْآَخِرَةِ افِلُونَ

Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan duniasedangkan terhadap (kehidupan) akhirat MEREKA LALAI. (Q.S ar Ruum 7).

Imam Ibnu Katsir  berkata tentang  makna ayat ini : Kebanyakan manusia tidak perhatian terhadap ilmu (syariat) kecuali ilmu dunia, yaitu ilmu tentang macam-macam profesi, urusan-urusan dunia dan berbagai permasalahannya.

Maka mereka pun menjadi terampil lagi pandai dalam berbagai lapangan pekerjaan dan profesi untuk menghasilkan keuntungan dunia, namun mereka lalai terhadap ilmu dan amal yang bermanfaat untuk mereka di akhirat, sampai di antara orang-orang yang lalai itu seakan tidak pernah terbetik di benaknya dan tidak pernah berfikir untuk kehidupan akhiratnya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Tentang ayat ini pula Syaikh as Sa'di berkata : “sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai”. Maknanya adalah bahwa hati mereka, hawa nafsu mereka dan kemauan mereka sudah terfokus kepada dunia, kesenangannya dan gemerlapnya. Lalu berbuat hanya untuk itu, berupaya dan menuju kepadanya.

Mereka berpaling dan lupa terhadap kehidupan akhirat. Ia sama sekali tidak merindukan surga dan tidak pula takut kepada api neraka. (Lihat Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu berkata : Ilmu lebih baik daripada harta, ilmu menjagamu, sedang harta engkaulah yang menjaganya, ilmu bertambah jika diamalkan, sedang harta berkurang jika dibelanjakan. (Al Hilyah)

Sungguh hamba hamba Allah berkewajiban untuk mencari rizki berupa harta dunia tetapi hendaklah mengutamakan BELAJAR ILMU SYAR’I dan tentu juga ilmu ilmu lainnya yang berguna bagi kaum muslimin.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.895)

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar