Senin, 02 Agustus 2021

SYAITHAN MENGHIASI YANG BATHIL DENGAN PERKATAAN INDAH

 

SYAITHAN MENGHIASI YANG BATHIL DENGAN PERKATAAN INDAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Di zaman ini ada banyak orang yang suka berbuat kebathilan dan kemunkaran. Mereka sepertinya TIDAK TAHU ATAU TIDAK MAU TAHU bahwa yang diperbuatnya adalah sesuatu yang bathil dan membahayakan dunia dan akhiratnya.

Sungguh menyedihkan, ketika dihidangkan perkara perkara yang hak beserta hujjah hujjah yang shahih dihadapannya lalu sebagian mereka mencari cari dalih bukan dalil yaitu dengan menggunakan akalnya yang pendek dan ilmu yang tidak seberapa. Pada hal, semestinya ketika dihadapkan kepada kebenaran maka  orang beriman akan berkata :  Sami’na wa atha’na.

Diantara penyebab perbuatan bathil yang dilakukan sebagian orang adalah karena mereka telah tertipu. Perbuatan bathil dan maksiat yang mereka lakukan telah dihiasi oleh syaithan dengan keindahan dan kebaikan. Syaithan dalam hal ini bisa jadi dari BANGSA JIN DAN BANGSA MANUSIA. Kedua duanya rusak, jahat dan berbahaya. Allah Ta’ala berfirman :

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari SYAITHAN SYAITHAN MANUSIA DAN (SYAITHAN BANGSA) JIN. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain PERKATAAN YANG INDAH SEBAGAI TIPUAN. Dan kalau Rabb-mu menghendaki niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada adakan. (Q.S al An’am 112)

Syaikh as Sa’di berkata : “Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain PERKATAAN YANG INDAH SEBAGAI TIPUAN (kepada manusia)”.  Maksudnya, sebagian mereka MENGHIASI KEBATHILAN YANG MEREKA SERUKAN dengan kebaikan kepada sebagian yang lain. Memperindah kata kata sehingga mereka menyulapnya dalam bentuk yang paling baik untuk MENGELABUI ORANG ORANG BODOH DAN MENIPU ORANG ORANG PANDIR yang tidak memahami hakikat yang sebenarnya dan tidak mengerti makna yang sesungguhnya.

Mereka terkagum kagum oleh kata kata indah dan ungkapan yang mempesona. Lalu mereka meyakini kebenaran sebagai kebathilan dan KEBATHILAN SEBEGAI KEBENARAN. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu hamba hamba Allah berhati hatilah. Jangan jadikan syaithan sebagai teman baik syaithan bangsa jin ataupun SYAITHAN BANGSA MANUSIA. Syaithan bangsa manusia di zaman ini semakin banyak berkeliaran di tengah tengah masyarakat, baik yang berpangkat tinggi maupun berpangkat rendah ataupun belum berpangkat. Semuanya adalah karena mereka ingin meraih kenikmatan dunia sebanyak banyaknya.

Sungguh, Allah Ta’ala telah mengingatkan hamba hamba-Nya  agar tidak  mengambil syaithan sebagai teman, sebagaimana firman-Nya :

وَمَنۡ يَّكُنِ الشَّيۡطٰنُ لَهٗ قَرِيۡنًا فَسَآءَ قَرِيۡنًا

Barangsiapa yang menjadikan syaithan sebagai temannya maka (ketahuilah) dia (syaithan itu) ADALAH TEMAN YANG SANGAT JAHAT. (Q.S an Nisa’ 38). 

Wallahu A’lam. (2.390).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar