Kamis, 26 Agustus 2021

SYAITHAN MENEMANI ORANG YANG BERPALING DARI PERINGATAN

 

SYAITHAN MENEMANI ORANG YANG BERPALING DARI PERINGATAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menurunkan al Qur an sebagai petunjuk, pengajaran dan peringatan  bagi manusia. Allah Ta’ala berfirman :

تَبَارَكَ ٱلَّذِى نَزَّلَ ٱلْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِۦ لِيَكُونَ لِلْعَٰلَمِينَ نَذِيرًا

Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (al Qur an) kepada hamba-Nya Muhammad) agar dia menjadi pemberi peringatan bagi seluruh alam (jin dan manusia). Q.S al Furqan 1.

 

Allah Ta’ala berfirman :

وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا وَصَرَّفْنَا فِيهِ مِنَ ٱلْوَعِيدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًا

Dan demikianlah Kami menurunkan al Qur an dalam bahasa Arab dan Kami telah menjelaskan berulang ulang di dalamnya sebahagian dari ancaman agar mereka bertakwa atau agar (al Qur an) itu memberi pengajaran bagi mereka. (Q.S Thaha 113).

 

Oleh karena itu, menjadi kewajiban paling utama bagi hamba hamba Allah yang berharap keselamatan dirinya di dunia dan di akhirat kelak, untuk mengambil petunjuk dan pengajaran dari al Qur an yaitu dengan cara membacanya, mempelajari makna maknanya dan MENGAMALKANNYA.

Ketahuilah bahwa ketika manusia berpaling dari pengajaran Allah Ta’ala bahaya besar yang membinasakan akan mendatanginya. Salah satunya adalah mereka akan menjadi teman karib syaithan dan Allah Ta’ala akan membiarkan mereka disesatkan oleh syaithan. Allah Ta’ala menjelaskan perkara ini dalam firman-Nya :

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ

Barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (al Qur an), Kami biarkan syaithan (menyesatkan) dan menjadi teman karibnya. (Q.S az Zukhruf 36).

 

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala mengabarkan tentang hukuman-Nya YANG AMAT DAHSYAT BAGI ORANG YANG BERPALING DARI PERINGATAN-NYA yaitu berpaling dan menghalang halangi : “DARI PENGAJARAN (RABB) YANG MAHA PEMURAH”. Yaitu al Qur an yang agung yang merupakan rahmat terbesar dari Allah Yang Maha Pemurah terhadap hamba-Nya. Siapapun yang menerimanya berarti dia telah menerima PEMBERIAN TERBAIK.

Siapapun yang berpaling dan menolaknya berarti dia amat merugi dan tidak akan kebahagiaan selamanya. Setelah itu, Allah Ta’ala menjadikan syaithan sebagai teman yang menyertainya, yang memberinya janji, memberinya angan angan dan MENOLONGNYA PADA KEMAKSIATAN. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Sungguh syaithan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Allah Ta’ala menjelaskan hal ini dalam firman-Nya :

إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا

Sesungguhnya, syaithan adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Q.S al Isra’ 53).

Lalu Allah Ta’ala mengingatkan agar memperlakukan syaithan, yang musuh manusia itu, sebagai musuh.  Allah Ta’ala berfirman : 

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sungguh, syaithan itu musuh bagimu maka perlakukanlah dia sebagai musuh, karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang bernyala nyala (Q.S Faatir 6).

Ketahuilah bahwa iblis dan bala tentaranya yaitu syaithan  telah bersumpah untuk menyesatkan manusia sehingga bisa menemani mereka di neraka kelak. Allah berfirman : 

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

(Iblis) menjawab : Karena Engkau telah menyesatkan aku pasti aku akan selalu menghalangi mereka (manusia) dari jalan-Mu yang lurus. (Q.S al A’raaf  16). 

Oleh karena itu mohonlah perlindungan kepada Allah dari godaan dan gangguan syaithan. Tetaplah berpegang kepada peringatan dan pengajaran Allah yaitu al Quran serta petunjuk dari  Rasul-Nya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.430).

 

  

    

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar