Kamis, 26 Agustus 2021

HAMBA ALLAH LISANNYA SENANTIASA BASAH DENGAN DZIKIR

 

HAMBA ALLAH LISANNYA SENANTIASA BASAH DENGAN BERDZIKIR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya yang beriman untuk banyak mengingat-Nya, sebagaimana firman-Nya :

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Wahai orang orang yang beriman !. Berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. (Q.S al Ahdzab 41-42).

Ketahuilah bahwa berdzikir adalah amalan paling baik dan paling suci di sisi Allah Ta’ala, yaitu sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

 عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاهَا، عِنْدَ مَلِيكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِعْطَاءِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ، فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ ” قَالُوا: بَلَى. قَالَ: «ذِكْرُ اللَّهِ تَعَالَى»

Dari Abu Darda’ dia berkata, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam berkata :  Maukah aku kabarkan kepada kalian AMAL KALIAN YANG TERBAIK,  yang paling suci di sisi Raja kalian, yang paling meningkatkan derajat kalian, dan lebih baik bagi kalian daripada memberikan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu musuh, lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal leher kalian ? 

Para sahabat menjawab : Tentu saja wahai Rasulullah. Maka beliau salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Yaitu dzikir kepada Allah Ta’ala. (H.R Imam Ahmad, Imam Ibnu Majah, al Hakim dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Diantara keutamaan berdzikir adalah bahwa HATI MENJADI TENTERAM dengan banyak berdzikir, yaitu sebagaimana firman-Nya :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(Yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah, Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram. (Q.S ar Ra’du 28).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah menjaga lisannya agar senantiasa basah dengan berdzikir, yaitu sebagaimana pesan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau :

وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُسْرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَجُلاً قَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ ، إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلاَمِ قَدْ كَثُرَتْ عَليَّ ، فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبْثُ بِهِ قَالَ : لاَ يَزالُ لِسَانُكَ رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللهِ

Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang lelaki berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini telah banyak bagiku, maka beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku pegang selalu. Beliau menjawab : “Hendaklah lisanmu selalu basah karena berdzikir kepada Allah. (H.R at Tirmidzi, dia mengatakan bahwa hadits ini Hasan).

Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Dzikir bisa (bersifat) umum dan bisa pula khusus.

(1) Dzikir umum diantaranya adalah shalat, membaca al Qur an, belajar dan mengajarkan ilmu, memuji Allah dan mensucikan-Nya dari segala hal yang tidak layak bagi-Nya.

(2) Dzikir khusus adalah memuji Allah dengan tahmid, tasbih, tahlil dan takbir. Inilah yang digandeng dengan doa sehingga dikatakan bahwa dzikir dan doa atau doa doa dan dzkir dzikir. Amalan ini mudah bagi seorang insan da pahalanya besar di sisi Allah Ta’ala. (Kitab Syarah Arba’in an Nawawiyah ditambah dengan 8 Hadits Ibnu Rajab).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.429).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar