Senin, 23 Agustus 2021

MENJALANKAN SEBAB TETAPI WAJIB BERGANTUNG KEPADA ALLAH

MENJALANKAN SEBAB TAPI WAJIB BERGANTUNG KEPADA ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketika seorang hamba menginginkan atau berharap mendapatkan sesuatu maka dia harus menjalankan sebabnya. Ingin sembuh dari penyakit jalankan sebabnya diantaranya dengan berobat. Ingin mendapatkan rizki maka jalankan sebabnya yaitu bekerja dan berusaha.

Tetapi ketahuilah bahwa semua sebab pasti tidaklah cukup kecuali dengan bergantung, berserah diri atau bertawakal dan memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala. Perkara ini dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau : 

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً

Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut PERGI PADA PAGI HARI dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang. (H.R Imam Ahmad, Ibnu Majah, at Tirmidzi dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syaikh al Albani). 

Syaikh Abdul Muhsin al Abbad berkata : Hadits ini merupakan asas dalam tawakal kepada Allah Ta’ala disamping mengambil sebab sebab yang disyariatkan. Sesungguhnya menjalankan sebab tidaklah menafikan tawakal. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam saja, pemimpin orang orang yang bertawakal, ketika memasuki kota Makkah pada  Fathu Makkah (penaklukan Makkah bersama 10 ribu pasukan, peny.) beliau memakai topi besi.

Syaikh juga berkata : Hadits dari Umar ini MENGUMPULKAN ANTARA MENJALANKAN SEBAB DENGAN  TAWAKAL KEPADA ALLAH TA’ALA. Menjalankan sebab disinggung tentang burung, dimana dia keluar dengan perut kosong mencari rizki kemudian pulang dalam keadaan perut kenyang.

Kemudian, disamping seseorang menjalankan sebab, DIA TIDAK BOLEH BERGANTUNG KEPADA SEBAB YANG DIJALANKAN namun hendaklah dia BERGANTUNG KEPADA ALLAH TA’ALA.

Sebaliknya dia juga tidak boleh lalai menjalankan sebab dan menganggap dirinya sudah bertawakal. (Syarah Arba’in an Nawawiyah, dan 8 Hadits Ibnu Rajab).     

Oleh sebab itu hamba hamba Allah hendaklah menjalankan sebab dan wajib bergantung kepada Allah Ta’ala. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
Bersemangatlah meraih apa yang bemanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan Allah. (H.R Imam Muslim).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. (2.424).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar