Kamis, 05 Agustus 2021

SUNGGUH RASULULLAH MENGAJARKAN PINTU PINTU KEBAIKAN

 

SUNGGUH RASULULLAH MENGAJARKAN PINTU PINTU KEBAIKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Pada satu kali Mu’adz bin Jabbal bertanya kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, di berkata : Ya Rasulullah aku tentang perbuatan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari neraka, yaitu sebagaimana hadits berikut ini : 

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ النَّارِ قَالَ : لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيمٍ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Aku berkata : Wahai Rasulullah !. Beritahukanlah kepadaku amal perbuatan yang dapat memasukkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sungguh, engkau bertanya tentang perkara yang besar, tetapi sesungguhnya hal itu adalah mudah bagi orang yang Allah mudahkan atasnya : Engkau beribadah kepada Allah dan jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji ke Baitullah

Selanjutnya Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Maukah engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan ?.  Puasa adalah perisai, sedekah itu memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalatnya seseorang di pertengahan malam. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah :

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ مَّآ أُخۡفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٍ جَزَآءً بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Rabb-Nya dengan rasa takut dan harap. Dan mereka menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Maka tidak ada seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaittu (bermacam macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.’ (Q.S as Sajdah: 16-17)

Setelah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam dalam hadits ini menerangkan tentang ibadah  ibadah wajib yang MENJADI SEBAB masuk surga  dan selamat dari neraka, beliau membimbing kepada sejumlah IBADAH SUNNAH yang memberikan seorang muslim tambahan IMAN DAN PAHALA SERTA PENGAMPUNAN DOSA, tiga diantaranya adalah :

Pertama : Mendapat perisai sebagai benteng terhadap api neraka.

Yaitu sebagaimana Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :

 

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.  (H.R Imam Ahmad).

Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan : Maksudnya puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api neraka. Hal ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa ‘Arafah, dan puasa ‘Asyura (Lihat al Minhatu ar Rabaniyyah fii Syarhi Al-Arba’in An-Nawawiyyah

 

Kedua : Sedekah menghapus atau memadamkan kesalahan.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

 

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

 

Sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api. (H.R  at Tirmidzi).

 

Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Didalam hadits ini terkandung penjelasan tentang agungnya kedudukan sedekah yang sunnah. Bahwasanya Allah Ta’ala menghapus dengannya dosa kesalahan sebagaimana air mematikan api. Dosa yang dimaksud di sini adalah dosa kecil. Termasuk pula dosa besar jika diiringi dengan taubat. Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam menyerupakan sedekah mematikan dosa dengan air yang mematikan api. (Syarah Arba’in an Nawawiyah).    

Ketiga : Dan shalatnya seseorang di tengah malam.

Ini termasuk pintu pintu kebaikan yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dan sangat baik untuk kita amalkan sesuai kemampuan yaitu  pintu atau jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Ketahuilah bahwa keutamaan shalat malam dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam beberapa hadits, diantaranya :

(1) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ.

Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari. (H.R Imam Muslim).

(2) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).

Oleh karena hamba hamba Allah hendaklah senantiasa mengikuti apa yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Sungguh semuanya merupakan pintu pintu kebaikan dan keselamatan di dunia dan dia akhirat kelak. Wallahu A’lam. (2.396) 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar