Jumat, 20 Agustus 2021

BERHARAP WABAH DIANGKAT DENGAN TAUBAT DAN BERHENTI DARI MAKSIAT

 

BERHARAP WABAH DIANGKAT DENGAN TAUBAT DAN BERHENTI DARI MAKSIAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Pada saat tulisan ini disusun, wabah penyakit yang diberi nama resmi covid 19 masih melanda negeri kita dan negeri negeri lain hampir seluruh dunia. Ini adalah ketetapan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman : 

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah, tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakkal orang orang yang beriman. (Q.S at Taubah 51).

 

Untuk mengurangi dampak wabah ini maka berbagai usaha telah dilakukan masyarakat yang dikordinir oleh umara bersama ulama. Tetapi bagaimanapun, semuanya pastilah dalam kekuasaan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :

وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (Q.S al Baqarah 284).

Para ulama telah mengajak kita semua untuk memohon kepada Allah Ta’ala agar musibah berupa wabah ini segera dihilangkan. Kita semua sebagai hamba hamba Allah telah sering berdoa dan DITAMBAH LAGI DENGAN PERMOHONAN AMPUN, karena sungguh musibah apapun adalah tersebab dosa dosa kita. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ    

Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.

Para ulama menjelaskan bahwa kasabat aidiikum, perbuatan tanganmu dalam ayat ini maknanya adalah dosa dosa kalian. Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah mengatakan : Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi).

Ketika kita berdoa dan memohon ampun maka SANGATLAH PENTING BAGI KITA UNTUK MEMANTASKAN DIRI sebagai hamba yang layak  dikabulkan permohonannya. Cuma yang kita lihat  pada sebagian orang di negeri kita adalah DOA DAN MOHON AMPUN JALAN TERUS TAPI MAKSIAT JALAN TERUS PULA. Bisa jadi dan sangat kuat dugaan bahwa maksiat yang dilakukan menghalangi terkabulnya doa dan diterimanya permohonan ampun kita.

Lihatlah ahwa saat ini berbagai macam  maksiat masih jalan terus dinegeri kita, diantaranya  :

(1) Masih banyak manusia yang suka berbohong, menipu, akal akalan,  korupsi dan manipulasi. Bahkan diantaranya  dilakukan oleh sebagian petinggi dan orang berpangkat di negeri ini.

(2) Kesyirikan, takhayul,  khurafat dan pedukunan.

(3) Perzinaan, pelacuran dan lgbt dan yang lainnya.

(4) Ada pula yang seolah olah mengolok olok dan merendahkan agama sendiri dihadapan orang banyak. Sungguh hal ini  mendatangkan murka Allah Ta’ala.

(5) Musibah berupa wabah penyakit dijadikan ajang manipulasi. Ada pula menjadikan musibah sebagai  AJANG BERCANDA DAN OLOK OLOK yang terkadang dalam bentuk tulisan, audio dan video lucu di medsos. 

Oleh karena itu wahai saudaraku,  BERDOALAH, MEMOHON AMPUNLAH DAN BERHENTILAH DARI BERBAGAI MAKSIAT. Lakukan amal shalih yang berlandaskan iman. Semoga berkah akan mendatangi kita semua. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, PASTI KAMI akan melimpahkan kepada mereka BERKAH dari langit dan dari bumi. Tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat ayat Kami) maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.  (Q.S al A’raf 96).

 Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.417)

 

 

 

  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar