Sabtu, 07 Agustus 2021

BERSEGERA MENDATANGI MASJID UNTUK SHALAT JUM AT

BERSEGERA MENDATANGI MASJID UNTUK SHALAT JUM AT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu shalat fardhu ‘ain yang diperintahkan kepada hamba hamba-Nya adalah shalat Jum’at di masjid, kecuali budak, wanita, anak kecil, orang sakit dan musafir. Perintah  Allah Ta’ala  tentang shalat Jum at disebutkan dalam firman-Nya :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Wahai orang orang yang beriman !. Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hai Jum at maka BERSEGERALAH KAMU mengingat Allah, dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian tu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S al Jumu’ah 9).

Sungguh, hamba hamba Allah SANGAT DIANJURKAN UNTUK BERSEGERA mendatangi masjid untuk melaksanakan shalat.  Tentang keutamaan bersegera mendatangi masjid dalam hal ini adalah sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

مَنْ راح في الساعة الأولى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً

Siapa yang berangkat (untuk shalat) Jum’at di awal waktu, maka dia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kedua, maka dia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu ketiga, maka dia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk.

Siapa yang berangkat Jum’at di waktu keempat, maka dia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kelima, maka dia seperti berqurban dengan telur. (H.R Imam  Bukhari dan Imam  Muslim).

Selain itu disebutkan pula  dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

ا ان الجمعةِ ان لى لِّ ابٍ ابِ المسجدِ الملائكة الأولَ الأولَ، ا لس الإمامُ ا الصحفَ اؤوا الذكرَ.

Apabila hari Jum at tiba maka  ada para malaikat di setiap pintu-pintu masjid. Mereka akan mencatat setiap orang yang datang dari yang pertama, lalu berikutnya dan berikutnya. Hingga ketika imam telah naik di mimbarnya para malaikat pun menutup catatan-catatannya, lalu mereka ikut mendengarkan khutbah. (H.R Imam Bukhari).

Dua hadits diatas semestinya  sudah lebih dari cukup untuk memberikan motivasi dan dorongan yang kuat  bagi hamba hamba Allah   untuk bersegera mendatangi masjid  melaksanakan shalat Jum at sehingga mendapat keutamaan sebagaimana dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Ketahuilah, selain itu Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menyebutkan pula bahwa diantara keutamaan menghadiri shalat Jum at adalah diampuni dosa sebagaimana sabda beliau :

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمْعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ, غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمْعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ, وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَى

Barangsiapa yang berwudhu lalu memperbagus wudhunya kemudian dia mendatangi shalat Jum’at, dia mendengarkan khutbah dan diam, maka akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at ini dengan Jum’at yang akan datang, ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang bermain kerikil, sungguh ia telah berbuat sia-sia. (H.R Imam Muslim).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.399)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar