Rabu, 18 Agustus 2021

KETIKA PUNYA HARTA SEDIKIT TETAPLAH BERSEDEKAH

KETIKA PUNYA HARTA SEDIKIT TETAPLAH BERSEDEKAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sedekah atau shadaqah menurut istilah adalah pemberian yang diniatkan untuk mencari ganjaran pahala di sisi Allah Ta’ala. (Ta’riifaat, Imam al Jurjani). Ketahuilah bahwa memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan adalah perbuatan sangat terpuji :

Pertama : Benar benar dianjurkan dalam syariat Islam. Allah Ta’ala berfirman :

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Wahai orang yang beriman !. Infakkanlah dari sebagian rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang  hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang orang kafir itulah orang yang zhalim.  (Q.S al Baqarah 254)

 

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

أنفقي ولا تحصي فيحصي الله عليك ولا توعي فيوعي الله عليك

 

Berinfaklah dan jangan menghitung-hitung, niscaya Allah akan hitung-hitung rezeki-Nya padamu. Dan jangan kamu menahan-nahan, niscaya Allah akan menahan-nahan rezeki-Nya padamu. (H.R Imam Bukhari).

 

Kedua : Mendapat ganti yang banyak.

Allah Ta’ala berfirman :

وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Dan apa saja yang kamu infaqkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang terbaik. (Q.S Saba’ 39).

 

Syaikh as Sa’di berkata : Maka janganlah kalian berpraduga salah bahwa berinfak itu termasuk hal yang dapat mengurangi rizki. Bahkan Allah menjanjikan akan memberi ganti untuk orang orang yang berinfak. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

 

Ada banyak sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam tentang keutamaan bersedekah, diantaranya :

 

(1) Dari Ka’ab bin Ujrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

والصدقة تطفىء الخطيئة كما يطفىء الماء النار

Sedekah bisa memadamkan dosa, sebagaimana air bisa memadamkan api. (Shahih At-Targhib 866).

(2) Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إن الصدقة لتطفئ عن أهلها حر القبور وإنما يستظل المؤمن يوم القيامة في ظل صدقته

Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sungguh pada hari Kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah naungan sedekahnya. (Silsilah as Shahihah, 3484)

Oleh karena itu, hamba hamba Allah sangatlah ingin untuk bersedekah sebagai amal shalih dan bermanfaat untuk dunia dan akhiratnya. Cuma saja ada yang  terhalang untuk bersedekah karena merasa tak memiliki harta yang banyak.

 

Nah, ketika seseorang mau bersedekah setelah memiliki harta yang banyak lalu datang pertanyaan : BERAPA HARTA YANG DIANGGAP BANYAK sehingga mau bersedekah ?. Sungguh  pertanyaan ini relatif  sulit dijawab. Terpulang kepada masing masing individu diantaranya tergantung SEBERAPA BESAR HATI SESEORANG ITU TERPAUT KEPADA HARTA. Ketika hati seseorang terpaut kuat dengan harta dunia maka harta seberapapun yang dimilikinya terasa masih kurang. Ini fakta.

 

Ingatlah firman Allah yang menjelaskan bahwa salah satu tanda ORANG BERTAKWA adalah bersedekah atau berinfak ketika sempit dan ketika lapang :

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(Orang yang bertakwa adalah) orang yang menafkahkan hartanya dalam  KEADAAN LAPANG ATAU DALAM KEADAAN SEMPIT, menahan amarahnya dan suka memaafkan kesalahan manusia. Dan Allah menyukai orang orang yang berbuat baik. (Q.S Ali Imran 134).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan dalam sabda beliau bahwa sedekah paling utama adalah sedekah orang yang tidak memiliki banyak harta  :

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ جُهْدُ الْمُقِلِّ وَ ابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ

Sedekah yang paling utama adalah sedekahnya orang yang kekurangan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung. (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, Hakim dan yang selainnya, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Kemudian dalam satu hadits disebutkan pula bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda mengenai tentang sedekah yang tidak seberapa dari orang yang memiliki sedikit harta bisa mengungguli nilai sedekah yang banyak dari orang yang memiliki harta yang berlimpah.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبَقَ دِرْهَمٌ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ قَالُوا وَكَيْفَ قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ دِرْهَمَانِ تَصَدَّقَ بِأَحَدِهِمَا وَانْطَلَقَ رَجُلٌ إِلَى عُرْضِ مَالِهِ فَأَخَذَ مِنْهُ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ فَتَصَدَّقَ بِهَا

Dari Abu Hurairah, Nabi Shalallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham. Lalu ada yang bertanya : Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah ?. Beliau bersabda : Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia mengambil dari kantongnya seratus ribu dirham untuk disedekahkan. (H.R an Nasai no. 2527).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah  ketika memiliki sedikit harta tetaplah bersedekah meskipun tidak banyak. Nilainya lebih besar di sisi Allah Ta’ala.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.414)

 

  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar