Jumat, 06 Agustus 2021

SEORANG HAMBA TIDAK BISA SEGERA MELIHAT HASIL DAKWAHNYA

 

SEORANG HAMBA TIDAK BISA SEGERA MELIHAT HASIL DAKWAHNYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dakwah adalah ajakan beriman kepada Allah dan kepada segala hal yang dibawa oleh para Rasul-Nya serta ajakan kepada mentaatinya dengan sesuatu yang diperintahkan (Majmu’ Fatawa, Ibnu Taimiyah)

Berdakwah, memberi nasehat dan menyeru kepada kebaikan adalah suatu perbuatan terpuji dalam syariat Islam. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebaikan dan berkata : Sungguh aku termasuk orang muslim (yang berserah diri). Q.S Fushilat 33.  

Ketika berdakwah ada sebagian orang yang ingin segera melihat hasil dari dakwah atau nasehat yang disampaikannya kepada seseorang atau kepada orang banyak. Mungkin saja dia berkata : Sudah seringkali diberi nasehat tapi tak ada perubahan kepada kebaikan.

Sungguh dakwah membutuhkan kesabaran. Tidak dapat dilihat hasilnya dalam waktu dekat apalagi  sekejap. Seorang yang sering berdakwah atau memberi nasehat janganlah bersedih apalagi berputus asa, jika dakwahnya  terasa belum memberikan hasil. Kewajibannya adalah menyampaikan kebaikan dan menyeru kepada kebaikan.

Sungguh sangatlah tidak mudah mengajak seseorang yang terbiasa dan dalam waktu yang cukup lama  berada dalam kubangan kemaksiatan untuk bisa segera berubah. Jangan lupa bahwa hidayah itu adalah dari Allah dan para juru dakwah hanya sebagai penyeru. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Sungguh engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi. Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki dan Dia lebih mengetahui orang orang yang mau menerima petunjuk.  (Q.S al Qashash 56)

Ketahuilah bahwa ketika mengajak kepada kebaikan maka hasilnya bisa jadi datang  bertahap , berangsur angsur.  Tidaklah mungkin melihat hasil dakwah  dengan segera. Janganlah tergesa gesa untuk bisa melihat hasil dakwahya. Tapi teruslah berdakwah dengan ikhlas mencari ridha Allah semata.

Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu’alaihiWasallam, semenjak beliau diangkat sebagai Rasul, berdakwah di Makkah, dikampung halaman beliau sendiri,  selama 10 tahun, belum memperlihatkan hasil yang banyak dan melaui berbagai rintangan dari kaum beliau sendiri. Hasil dakwah beliau barulah  berhasil melalui perjuangan yang sangat berat yaitu  saat beliau telah  berada di Madinah selama 13 tahun.

Selain itu, perhatikanlah dan ambillah pelajaran apa yang dikabarkan Allah Ta’ala dalam al Qur an tentang Nabi Nuh yang berdakwah siang dan malam kepada kaumnya. Allah Ta’ala berfirman : 

قَالَ رَبِّ إِنِّي دَعَوْتُ قَوْمِي لَيْلًا وَنَهَارًا

Dan (Nuh) berkata : Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam. (Q.S Nuh 5).

Bahkan Nabi Nuh tinggal bersama kaumnya dalam waktu yang cukup lama yaitu  selama 950 tahun yaitu sebagaimana firman Allah Ta’ala :

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ

Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. (Q.S al Ankabut 14).

Syaikh as Sa’di berkata : Dia (Nuh) sama sekali tidak pernah berhenti mengajak mereka dan tidak pernah bosan memberi nasehat. Nuh menyeru kaumnya siang dan malam dengan cara sembunyi sembunyi dan terang terangan. Namun mereka tidak mendapat petunjuk dan tidak mengikuti petunjuk Nuh malah mereka terus berada dalam kekafiran dan kesesatan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Namun demikian pemberi dakwah, pemberi nasehat dan para penyeru  kepada kebaikan tidak boleh bosan meskipun belum kelihatan hasilnya. Allah Ta’ala berfirman :

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

Dan tetaplah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang orang yang beriman. (Q.S adz Dzariyat 55).

Allah Ta’ala berfirman :

 وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى   سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَىٰ   فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ

Oleh sebab itu berilah peringatan karena peringatan itu bermanfaat. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Dan orang yang celaka (kafir) akan menjauh. (Q.S al A’la 9-11).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.398)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar