Senin, 23 Maret 2015

PEMAHAMAN SUNSANG TERHADAP KEHIDUPAN



PEMAHAMAN SUNSANG TERHADAP KEHIDUPAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Diantara manusia, mungkin karena kurang ilmu, akhirnya memiliki pemahaman sunsang atau terbalik dalam memandang kondisi kehidupan yang mereka jalani. Diantaranya adalah :
Pertama : Sebagian orang yang berpunya, berpangkat atau berkuasa, merasa diri mereka lebih mulia, perlu dihormati secara berlebihan. Memandang orang yang dibawahnya sebagai manusia rendah dan tidak perlu dihargai atau dimuliakan. Barangkali mereka berkata dalam hatinya : Akulah yang lebih mulia dari kalian karena aku memiliki kedudukan, pangkat, harta dan yang lainnya. 
Kedua : Sebagian orang yang tidak berpunya, tidak berpangkat dan tidak mempunyai kekuasaan merasa diri mereka hina dan rendah. Barangkali mereka berkata : Aku manusia yang tidak berharga karena tidak memiliki apa apa yang bisa aku banggakan. Tidak punya harta, tidak pula ada pangkat atau jabatan. Terkadang mereka mengagungkan orang berharta, berpangkat dan berkuasa melebihi kepatutan.
Pada hal sebenarnya tidaklah demikian. Ketahuilah, bahwa kaya atau miskin, berpangkat atau tidak, penguasa atau bukan, sedang sakit atau lagi sehat, orang berilmu atau yang masih belajar, semua punya kesempatan yang sama untuk menjadi orang orang yang mulia disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. 
Sungguh Allah menetapkan kemuliaan manusia bukan pada pangkat, kedudukan, jabatan, harta dan yang lainnya. Allah berfirman : Inna akramakum ‘indallahi atqaakum innallaha ‘aliimun khabiir” Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Mahamengetahui, Mahateliti. (Q.S al Hujuraat 13).
Wallahu A’lam  (246) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar