Minggu, 08 Maret 2015

KURANG PERHATIAN PADA IBU-BAPAK



KURANG PERHATIAN PADA IBU-BAPAK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Perintah berbuat baik.
Salah satu perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada manusia adalah kewajiban untuk berbuat baik kepada orang tuanya. Allah berfirman : “Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang” (Q.S al Isra’ 23).
 
Dalam ayat ini Allah telah berfirman tentang hak-Nya yaitu perintah untuk hanya menyembah kepada Allah saja.  Inilah hak Allah yang paling utama yang harus dipenuhi oleh manusia. Lalu dalam lanjutan ayat ini, Allah menggandengkan hak-Nya dengan hak kedua orang tua yaitu perintah kepada seorang anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik baiknya. Ini menunjukkan betapa penting dan agungnya hak orang tua yang harus dipenuhi oleh anak anaknya. 

Tentang ayat ini Syaikh as Sa’di antara lain berkata : Setelah menyebutkan hak-hakNya, kemudian menyebutkan pelaksanaan hak kedua orang tua yaitu berbuatlah kebaikan kepada kedua orang tua dengan segala bentuk kebaikan yang bersifat perkataan ataupun perbuatan. (Tafsir Karimir Rahman)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Allah berfirman : “Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu”. (Q.S al Isra’ 23). Maka hendaklah engkau bersabar mengurus keduanya. Karena apabila seseorang telah memasuki usia tua terkadang ia mengalami kepikunan dan bisa menyusahkan semua orang. (Lihat  Kitab al Kabair, syarah Syaikh Utsaimin).

Bagaimana jika anak kurang perhatian kepada orang tua. 
Ada diantara orang tua yang bertanya : Bagaimana ya, saya sudah tua tapi anak saya kurang perhatian pada saya. Dia sangat sedikit berbuat kebaikan kepada saya. Apa yang bisa saya lakukan.

Ini memang menjadi keprihatinan sebagian orang tua yang sudah berusia lanjut. Ada beberapa saran yang baik dan bisa dilakukan oleh orang tua yang mengalami keadaan seperti itu, diantaranya : 

Pertama : Orang tua tetap mendoakan kebaikan bagi anak anaknya agar Allah memberinya petunjuk, kebaikan yang banyak. Dan juga semoga Allah mengampuni dosa dosanya.

Kedua : Orang tua jangan pernah mendoakan keburukan bagi anak anaknya, seberapapun anak telah mengecewakan orang tuanya. Ketahuilah bahwa doa orang tua akan cepat diijabah. Jika seorang anak mendapat celaka atau keburukan, maka bagaimanapun pastilah orang tua akan merasa sedih bahkan mungkin menyesal.

Ketiga : Orang tua jangan pernah lupa bahwa anaknya  adalah manusia biasa yang tidak akan terluput dari berbagai kekurangan. Mungkin kesibukannya dalam mencari nafkah telah melalaikan dia untuk memberikan perhatian yang cukup bagi orang tuanya. Sebagaimana diri kita,  juga mungkin banyak kekurangan dan dosa kepada orang tua kita dahulu. 

Keempat : Orang tua tetaplah bersabar dengan keadaan saat ini. Jangan mengeluh apalagi putus asa. Jika Allah Ta’ala berkehendak bisa jadi pada suatu saat nanti dia akan berubah menjadi lebih baik kepada orang tuanya. Bisa jadi perubahan anak ini terjadi setelah menjelang akhir hayat orang tuanya bahkan mungkin pula dia berubah setelah orang tuanya wafat. Pada saat itu dia seolah olah menyesal karena selama ini kurang perhatian kepada orang tuanya. Dia ingin berbakti, lalu dia banyak berdoa bahkan banyak bersedekah dan berinfak mengatas namakan orang tuanya atau melakukan amal amal shalih yang akan memberikan manfaat bagi orang tuanya. Maksudnya adalah ingin menutup kekurang perhatiannya terhadap orang tuanya selama ini. Sungguh hanya Allah yang Mahamengetahui. 

Beri nasehat dengan tulus, lemah lembut dan penuh kasih sayang.
Sangat baik pula jika orang tua menasehati anak yang kurang perhatian ini. Berilah dia nasehat dengan  mengharap pertolongan dan ridha Allah. Sampaikan nasehat dengan lemah lembut. Amat sering terjadi bahwa nasehat yang lemah lembut, penuh kasih sayang dari orang tua sangat potensial menyentuh hati seorang anak. 

Sangatlah banyak bentuk dan cara menasehati anak, diantaranya adalah :

Pertama : Selalu menasehati agar anak tetap bertakwa kepada Allah. Menjaga ketaatan dan menjauhi berbagai maksiat. Nasehatkan agar dia jangan melalaikan shalat apalagi meninggalkannya. Jika shalatnya baik maka ini akan mendorongnya berlaku baik terutama kepada kedua orang tuanya.

Kedua : Selain itu, bentuk nasehat yang bermanfaat adalah dengan mengatakan kepadanya : Wahai anakku. Mungkin karena kesibukanmu atau tersebab hal yang lainnya, kamu nampaknya kurang perhatian  kepada ibu dan bapak yang sudah lanjut usia ini.
  
Ketahuilah bahwa kurangnya perhatian seorang anak kepada orang tua adalah sesuatu perbuatan yang tidak baik.  Sungguhpun demikian, ibu dan bapak telah memaafkan dan terus memaafkan semua  kesalahanmu tanpa kecuali sampai kapanpun. Bahkan ibu dan bapak tetap mendoakan agar Allah senantiasa mencurahkan segala kebaikan bagimu. Adalah kebahagiaan bagi ibu dan bapak jika kamu hidup dengan selamat di dunia dan selamat sampai ke negeri akhirat.

Ada satu hal yang sangat penting untuk ibu dan bapak  sampaikan kepadamu yaitu : Janganlah kamu lupa bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan dan mewajibkan setiap anak untuk berbuat baik dengan cara yang paling baik kepada orang tuanya. 
Perhatikanlah perintah Allah dalam firmanNya : “Wa washainal insaana bi waalidaihi husnaa” Dan kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya (Q.S al Ankabuut 8).
 
Sungguh ayat ini adalah merupakan perintah paling tegas dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada setiap anak untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi ibu bapaknya.
Anakku, sungguh ayat ini telah mendatangkan kekhawatiran bagi ibu dan bapak tentang dirimu. Memang ibu dan bapak telah memaafkan segala kesalahanmu. Akan tetapi ibu dan bapak sangat khawatir jika Allah Yang Mahakuasa akan marah dan murka kepadamu karena tidak melaksanakan perintah-Nya yaitu untuk berbuat kebaikan yang paling baik bagi orang tuamu. 

Semoga bermanfaat bagi kita semua dan juga menjadi i’tibar bagi anak anak kita untuk selalu berbuat baik kepada orang tuanya.

Wallahu A’lam. (229)
  
 
      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar