Selasa, 17 Maret 2015

MENGINGINKAN KEDUDUKAN TINGGI



MENGINGINKAN KEDUDUKAN TINGGI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ada banyak orang yang kita saksikan berlomba untuk mendapat jabatan yang tinggi, pangkat yang tinggi ataupun kedudukan yang tinggi dalam masyarakat. Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkannya. Ada dengan cara cara yang benar dan adapula dengan berbagai cara yang mungkin tidak benar.

Kemudian setelah kedudukan tinggi itu diperoleh apakah akan memberikan kebaikan ataupun kebahagiaan baginya. Ini sering menjadi tanda tanya. Kedudukan yang tinggi di dunia sifatnya adalah sangat sementara . Namun demikian ada juga orang orang yang dengan kedudukan yang tinggi menjadikan dirinya semakin dekat dengan Allah yaitu orang yang kedudukannya ditopang atau disandarkan kepada dua hal yaitu (1) ILMU dan (2) IMAN

Imam Ibnul Qayyim dalam al Fawaid menyebutkan bahwa : Hasil usaha jiwa dan hati yang terbaik dan penyebab mendapatkan ketinggian (derajat) di dunia dan di akhirat adalah ilmu dan iman.

Oleh karena itu, kata Imam Ibnul Qayyim, Allah menggandengkan iman dan ilmu dalam firmanNya : “Wa qaalal ladzina uutuul ‘ilma wal iimaan laqad labitstum fii kitabillahi ilaa yaumil ba’tsi” Dan orang orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang orang kafir) : Sungguh kamu telah berdiam (didalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit. (Q.S ar Ruum 56).

Dan juga dalam firman-Nya : “Yarfa’illahul ladzina aamaanu minkum, walladzina uutuul ‘ilma darajaat” Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang orang yang beriman diantara kamu dan orang orang yang diberi ilmu beberapa derajat.  (Q.S al Mujaadilah 11).

Wallahu a’lam.   (238)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar