Selasa, 14 Februari 2023

JIKA MENIMPA AGAMA ITULAH BENAR BENAR MUSIBAH BESAR

JIKA MENIMPA AGAMA ITULAH BENAR BENAR MUSIBAH BESAR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Berbagai ujian berupa musibah  bencana, pada waktunya, menimpa seseorang ataupun sekelompok orang. Musibah itu bisa jadi dalam bentuk kecelakaan, kebakaran, banjir, longsor, gempa bumi yang mendatangkan kerugian harta yang sangat besar bahkan korban jiwa. Allah Ta'ala berfirman :

وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar.   (Q.S al Baqarah 155) 

Ketika musibah berupa bencana alam menimpa serupa bagian saudara kita di beberapa tempat, alhamdulillah sangatlah banyak diantara kita yang memiliki kelebihan rizki membantu yang kena musibah. Bantuan itu biasanya berupa kebutuhan dan sangat mendesak.

Memang musibah berupa bencana alam yang sering terjadi dan akan terjadi lagi, jika Allah berkehendak, TERKADANG TIDAK BISA DISEBUT SEBAGAI MUSIBAH KECIL karena mendatangkan kerugian yang banyak dan berdampak luas.

Tetapi ketahuilah saudaraku bahwa MUSIBAH BESAR YANG BENAR BENAR BESAR ADALAH BENCANA YANG MENIMPA AGAMA SESEORANG. Cuma terkadang ada sebagian orang yang kurang memahami dan tak pula menyadarinya. Kenapa ?, karena terkadang tak terlihat kerugiannya secara nyata padahal kerugiannya adalah di dunia dan di akhirat kelak.

Diantara contoh BENCANA BESAR YANG MENIMPA AGAMA SESEORANG adalah murtad, berbuat syirik, kufur, menggadaikan iman demi kepentingan dunia dan banyak lagi yang semacamnya. Selain itu termasuk yang mengikuti paham sesat dan menyesatkan, membuat sesuatu yang baru dalam agama khususnya beribadah dengan sesuatu yang tidak diajarkan Allah dan Rasul-Nya.

Termasuk pula musibah dalam agama adalah ketika seseorang TAK PEDULI HALAL ATAU HARAM serta melalaikan kewajiban seperti shalat fardhu, puasa fardhu dan bermalas malasan melakukan ibadah. Selain itu termasuk musibah dalam agama adalah jika seseorang memilih pemimpin kafir.  Ataupun memilih orang Islam SEBAGAI PEMIMPIN TETAPI AGAMANYA RUSAK KARENA PRAKTEKNYA TIDAK MEMBELA ISLAM BAHKAN SUKA MEMBUAT KEBIJAKAN KEBIJAKAN YANG AKAN MERUSAK SYARIAT ISLAM.

Itulah deretan sebagian musibah dalam agama. Jadi musibah berupa bencana alam yang mendatangi hamba hamba Allah HAKIKATNYA BUKANLAH MUSIBAH YANG TERLALU BESAR JIKA DIBANDINGKAN DENGAN MUSIBAH DALAM AGAMA.  

Dalam satu riwayat disebutkan dari Syuraih al Qadhi, dia berkata : Ketika aku tertimpa musibah, aku MEMUJI ALLAH EMPAT KALI atas musibah itu. (1) Aku memuji Allah karena tidak ditimpakan musibah yang lebih besar dari itu. (2) Aku memuji Allah karena aku diberi kesabaran atasnya. (3) Aku memuji Allah karena memberiku taufiq untuk beristirja’ (mengucapkan innalilahi wa inna ilahi raji’un, peny.) dan memohon kebaikan dengan ada musibah itu, dan (4) Aku memuji Allah karena tidak MENIMPAKAN MUSIBAH TERHADAP AGAMA YANG ADA PADA DIRIKU. (Diriwayatkan oleh al Baihaqi dalam Syuabul Iman).

Oleh karena itu mari sama sama kita jaga diri kita dan keluarga kita agar dijauhkan dari ujian berupa musibah bencana alam. Dan juga musibah YANG SANGAT BESAR yang menimpa agama. Kita bermohon kepada Allah Ta'ala :

وَلَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا

Ya Allah, janganlah Engkau jadikan musibah dalam agama kami. (H.R at Tirmizi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Wallahu A'lam. (2.914).    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar