Minggu, 05 Februari 2023

ADA SATU AYAT DIULANG 31 KALI DALAM SURAT AR RAHMAN

 

ADA SATU AYAT DIULANG 31 KALI DALAM SURAT AR RAHMAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Surat ke 55 dalam al Qur an adalah surat ar Rahman. Jumlah ayatnya 78. Syaikh as Sa'di berkata :  Surat yang mulia dan agung ini Allah Ta'ala awali dengan (salah satu) nama-Nya yaitu ar Rahman Yang Maha Pengasih, yang menunjukkan betapa luasnya rahmat dan pemberian-Nya serta betapa melimpah kebaikan dan karunia-Nya.

Kemudian Allah Ta'ala menunjukkan rahmat-Nya serta pengaruh yang Allah berikan kepada para hamba berupa nikmat di dunia, nikmat agama dan nikmat segala macam dan jenis kenikmatan-Nya, selanjutnya Dia memperingatkan  JIN DAN MANUSIA untuk bersyukur kepada-Nya, dengan berfirman : Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan ?. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Dalam surat ini, kita mengetahui ada satu ayat ini  diulang sampai 31 kali yaitu :

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan ?. (Q.S ar Rahman 13 dan pada beberapa ayat berikutnya terakhir pada ayat ke 77).

Imam Ibnu Katsir berkata : Maksudnya nikmat Rabb kalian yang manakah, WAHAI SEKALIAN MANUSIA DAN JIN, yang kalian dustakan ?. Demikian penafsiran yang diberikan oleh Imam Mujahid dan beberapa ulama lainnya.

Hal itu pula yang ditunjukkan oleh susunan ayat setelahnya. Dengan kata lain, nikmat nikmat (itu) SUDAH SANGAN JELAS BAGI KALIAN. Kalian bergelimang dengan nikmat itu TANPA DAPAT MENGINGKARI DAN MENDUSTAKANNYA. Maka kita katakan sebagaimana yang dikatakan oleh bangsa jin yang beriman : YA ALLAH, TIDAK ADA SUATUPUN DARI NIKMAT NIKMAT ENGKAU, YANG RABB KAMI YANG KAMI DUSTAKAN. HANYA BAGI ENGKAULAH SEGALA PUJI. (Tafsir Ibnu Katsir).

Syaikh as Sa'di berkata : Setelah Allah Ta'ala  menyebutkan banyak dari nikmat-nikmat-Nya yang dapat disaksikan dengan mata dan pandangan hati, di mana pesan ini ditujukan kepada jin dan manusia, Dia menyatakan nikmat nikmat-Nya kepada mereka dengan berfirman : “Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan ?.” yakni, nikmat din dan keduniaan manakah yang kalian dustakan ?.

Dan alangkah bagusnya jawaban jin ketika Nabi (ketika) membacakan surat ini kepada mereka, setiap sampai kepada Firman Allah : “Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan ?. Mereka menjawab : Tidak ada satu pun nikmat dari-Mu yang kami dustakan wahai Rabb kami, maka bagi-Mu segala pujian. Demikianlah yang seharusnya dilakukan oleh hamba hamba Allah, apabila disebutkan kepadanya nikmat dan karunia Allah, HENDAKNYA DIA MENGAKUI, DAN MENSYUKURINYA SERTA MEMUJI ALLAH TA'ALA  ATASNYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Sungguh, semua nikmat nikmat dari Allah Ta'ala datangnya, Allah Ta'ala berfirman :

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ

Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah datangnya. (Q.S an Nahl 53).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa : (1) Mengakui bahwa semua nikmat dari Allah Ta'ala datangnya. (2) Terus menerus bersyukur kepada-Nya. (3) Memuji Allah Ta'ala atas semua nikmat-Nya itu. Wallahu A'lam. (2.901).

 

 



 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar