Minggu, 26 Februari 2023

JANGAN PERNAH MERASA CUKUP DENGAN ILMU DIMILIKI

 

JANGAN PERNAH MERASA CUKUP DENGAN ILMU DIMILIKI

 Disusun oleh : Azwir B.Chaniago

Dalam syariat Islam setiap muslim mempunyai kewajiban untuk belajar ilmu. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  menjelaskan perkara ini dalam sabda beliau :

 
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim. (H.R Ibnu Majah)

Tentang wajibnya menuntut ilmu, Imam al Qurtubi menjelaskan bahwa wajib itu terbagi dua : (1) Hukumnya wajib ‘ain,seperti menuntut ilmu tentang shalat, puasa, zakat, haji dan lainnya. Inilah yang dimaksud dalam riwayat yang mengatakan bahwa menuntut ilmu itu (hukumnya) wajib. (2)  Hukumnya wajib kifayah, seperti menuntut ilmu tentang pembagian hak, pelaksanaan hadd, tentang perdamaian dan yang lainnya.

Ketahuilah bahwa menuntut ilmu adalah suatu kemuliaan yang besar dan menempati kedudukan tinggi yang tidak sebanding dengan menjalankan amalan (sunnah) apapun. (dari Tafsir al Qurtubi).

Salah satu nasehat Syaikh Shalih al Fauzhan  tentang menuntut ilmu adalah : Jangan engkau bosan menuntut ilmu agama. Teruslah belajar ilmu agama walaupun hasil yang engkau dapatkan (mungkin) sedikit.

Dan sesuatu yang sedikit namun disertai amal yang shaleh maka padanya terdapat berkah serta kebaikan  padanya.  Dan istiqamah, terus menerus menuntut ilmu agama, tidak diragukan lagi bahwasanya hal tersebut adalah kebaikan. Dan menuntut ilmu agama itu adalah ibadah. Menuntut ilmu agama itu lebih utama daripada shalat sunnah. (Al Ijabat al Muhimmah)

Sungguh seorang hamba jangan pernah merasa cukup dengan ilmunya. Jangan merasa puas dengan ilmu yang telah  dimiliki meskipun telah bertahun tahun ngaji bahkan sudah memiliki gelar ini dan itu. Sungguh ilmu, khususnya ilmu agama SANGATLAH LUAS ibarat lautan tak bertepi.

Ketahuilah bahwa dalam belajar ilmu tak cocok pakai istilah qanaah atau merasa cukup. Qanaah hanya untuk urusan dunia bukan untuk urusan mencari dan belajar ilmu.

Oleh karena itu hamba hamba teruslah belajar ilmu disetiap waktu dan kesempatan. Ketahuilah ketika seseorang memiliki ilmu maka semakin tawadhu' dan semakin baik amalnya. Bahkan dengan ilmu bukan hanya untuk menghilangkan kebodohan dirinya tetapi dengan ilmu, terbuka kesempatan untuk menghilangkan kebodohan orang lain.

Sebagai penutup tulisan ini dinukilkan satu doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam tentang MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT, yakni :

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu as-Sunni).

Wallahu A'lam. (2.929)     

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar