Rabu, 31 Juli 2019

MEMAKMURKAN MASJID HARUS DARI DUA SISI


MEMAKMURKAN MASJID HARUS DARI DUA SISI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan kepada kita bahwa masjid adalah tempat yang paling dicintai Allah di bumi, yaitu sebagaimana sabda beliau :

رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Tempat yang PALING DICINTAI ALLAH adalah masjid masjidnya dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar pasarnya. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Imam an Nawawi berkata : Masjid adalah tempat yang lebih dicintai Allah Ta’ala karena masjid adalah tempat orang orang melakukan ketaatan dan landasan orang orang yang bertakwa kepada Allah. Sedangkan pasar adalah tempat (kebanyakan) orang menipu, riba, sumpah palsu, menyelisihi janji. Berpaling dari mengingat Allah dan masih banyak lagi yang semakna. Masjid adalah tempat turunnya rahmat sedangkan pasar adalah sebaliknya. (Syarh Shahih Muslim).

Perhatikanlah bagaimana Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Begitu sampai di Madinah beliau bukan mencari pasar atau lokasi untuk pasar. Tetapi beliau pertama sekali membangun masjid yaitu tempat berbagai kegiatan kaum muslimin terutama sekali tempat berkumpul kaum muslimin untuk shalat berjamaah.

Sungguh salah satu kewajiban orang orang beriman adalah mencintai apa apa yang dicintai Allah Ta’ala untuk mendapatkan ridha-Nya.  Ketika Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah menjelaskan bahwa masjid termasuk tempat yang dicintai-Nya maka orang orang beriman haruslah menujukkan kecintaannya pula kepada masjid masjid yaitu Baitullah, rumah rumah Allah yang ada di bumi.

Diantara bukti paling utama seorang mencintai masjid adalah dengan MEMAKMURKAN MASJID yang memiliki dua sisi  yaitu :

SISI PERTAMA :  Memakmurkan SECARA FISIK diantaranya adalah dengan membangun masjid, merenovasi, memperluas, menyiapkan peralatan yang diperlukan,  memelihara kebersihan, kerapihan dan keamanannya. Alhamdulilah saat ini sudah dilakukan oleh pengurus dan jamaahnya. Sebagaimana yang kita lihat, sunguh sangat banyak masjid kita yang indah, megah dan bersih.

SISI KEDUA : Memakmurkan masjid SECARA MAKNAWI yaitu menghidupkan masjid dengan berbagai kegiatan agama terutama dengan  shalat berjamaah. Melakukan kegiatan pendidikan dalam arti luas, membaca al Qur’an, dzikir dan doa, kegiatan sosial kemasyarakatan, kesehatan dan masih banyak yang lain. 

Ketahuilah bahwa pada kenyataannya satu hal yang  masih sangat perlu menjadi perhatian kita semua saat ini adalah memakmurkan masjid dengan SHALAT BERJAMAAH  lima waktu sehari semalam di masjid khususnya bagi laki laki.

Terkadang kita melihat bangunan masjid yang begitu bagus secara fisik berikut sarananya. Cuma saja kegiatan ibadah serta kegiatan lainnya dalam rangka memakmurkan masjid secara maknawi masih jauh dari harapan dan patut dipertanyakan.

Sungguh sangatlah banyak keutamaan yang diperoleh seorang hamba yang MEMAKMURKAN MASJID DENGAN SHALAT BERJAMAAH padanya. Diantaranya adalah sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka satu langkah kakinya akan  menghapuskan kesalahan dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat. (H.R Imam Muslim)
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.706)
   





Tidak ada komentar:

Posting Komentar