Jumat, 26 Juli 2019

BANYAK KEBAIKAN MENDATANGI HAMBA YANG BERSYUKUR


BANYAK KEBAIKAN MENDATANGI HAMBA
 YANG SELALU BERSYUKUR

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah memberikan banyak sekali nikmat kepada manusia bahkan tak tehitung jenis dan jumlahnya. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.

Kewajiban orang orang beriman adalah bersyukur terhadap apa yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya

Sungguh, bersyukur adalah diantara  sifat orang beriman. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya. (H.R Imam Muslim).

Sungguh ketika seorang hamba bersyukur maka syukur itu kembali kepada dirinya. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Dan barangsiapa bersyukur bersyukur (kepada Alah) maka sesungguhnya dia bersyukur  untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang tidak bersyukur (kufur)  maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji. (Q.S Luqman 12).

Syaikh as Sa’di berkata : Dan Allah Ta’ala mengabarkan kepadanya (Luqman) bahwa syukurnya ORANG ORANG YANG BERSYUKUR KEMBALI KEPADA DIRI MEREKA SENDIRI. Dan bahwa siapa saja yang ingkar lalu tidak bersyukur kepada Alah maka bahayanya menimpa dirinya sendiri, sedangkan Allah Ta’ala Mahakaya. Tidak butuh kepadanya lagi, Allah Maha Terpuji dalam apa saja yang Dia takdirkan dan Dia putuskan terhadap orang yang menyalahi perintah-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ketahuilah bahwa ada banyak kebaikan yang akan mendatangi orang orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang Allah Ta’ala berikan kepadanya, Diantaranya adalah :

Pertama : Merupakan salah satu sebab datangnya ridha Allah

Allah Ta’ala berfirman :

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ

Jika kamu kafir (ketahuilah) maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Allah tidak meridhai kekafiran hamba hamba-Nya. Jika kamu bersyukur Dia MERIDHAI KESYUKURANMU ITU. (Q.S az Zumar 7)

Kedua : Menjadi sebab selamat dari adzab Allah

Salah satu kebaikan yang akan mendatangi hamba hamba Allah yang selalu bersyukur adalah tidak akan diadzab, yaitu sebagaimana firman-Nya : 

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

Allah tidak akan menyiksamu JIKA KAMU BERSYUKUR dan beriman. Dan Allah MAHA MENSYUKURI, Maha Mengetahui. (Q.S an Nisa 147).

Allah MAHA MENSYUKURI bermakna : Memberi pahala terhadap amal hamba hamba-Nya, memaafkan kesalahannya dan menambah nikmat-Nya. (Catatan kaki pada terjemahan al Qur an Departemen Agama 2002)

Ketiga : Mendapat tambahan nikmat. 

Sungguh Allah Ta’ala telah berjanji untuk memberikan tambahan nikmat bagi hamba hamba-Nya yang bersyukur. Allah Ta’ala berfirman :

 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti adzab-Ku sangat berat. (Q.S Ibrahim 7).

Keempat : Balasan kebaikan  di dunia dan di akhirat.

Seorang hamba janganlah  menyangka bahwa bersyukur itu hanya sekedar pujian dan berterima kasih kepada Allah. Ketahuilah bahwa bersyukur itupun mendatangkan balasan dari Allah Ta’ala berupa  kebaikan. bahkan juga membuka pintu rizki di dunia. Allah Ta’ala berfirman : 

وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ

Dan Kami akan memberi balasan kepada orang orang yang bersyukur.  (Q.S Al Imran 145).

Syaikh as Sa’di berkata : (Dalam ayat ini) Allah Ta’ala tidak menyebutkan (bentuk) BALASAN BUAT MEREKA YANG BERSYUKUR. Hal ini menunjukkan akan banyak dan agungnya balasan itu. Dan agar diketahui bahwa balasan (yang dijanjikan Allah) adalah menurut kadar syukur yang dilakukan (oleh seorang hamba), sedikitnya atau banyaknya maupun mutunya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).    

Imam ath Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq : Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia. (Tafsir ath Thabari)


Oleh karena itu maka seorang hamba tak akan pernah berhenti bersyukur kepada Allah Ta’ala. Dan juga berdoa kepada-Nya agar senantiasa menjadi hamba yang bersyukur yaitu sebagaimana doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam kepada Mu’adz bin Jabbal :

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Ya Allah, semoga Engkau memberi pertolongan kepada kami untuk bisa selalu berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu. (H.R Abu Daud).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.697).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar