Selasa, 16 Juli 2019

IBADAH PUASA MELINDUNGI DARI API NERAKA


IBADAH PUASA MELINDUNGI DARI API NERAKA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Alah Ta’ala telah mensyariatkan ibadah puasa bagi orang orang beriman. Puasa wajib sebulan penuh di bulan Ramadhan dan juga puasa sunnah atau tidak wajib di luar bulan Ramadhan yang jumlahnya sangatlah banyak. 

Kita mengetahui bahwa sebagian saudara kita merasa berat melaksanakan puasa. Diantara penyebabnya adalah karena tak membiasakan diri untuk mengamalkannya. Bisa jadi juga karena belum mengetahui keutamaan yang ada pada puasa.

Sungguh ibadah puasa memiliki potensi untuk ikhlasnya sangatlah kuat karena orang berpuasa begitu mudah menyembunyikannya dari orang lain dan memang bisa disembunyikan. Ketika suatu ibadah bisa dilakukan dengan benar benar ikhlas jauh dari riya dan sum’ah maka nilainya sangatlah besar di sisi Allah Ta’ala.

Selain itu puasa memiliki  keutamaan yang banyak terutama sekali MELINDUNGI DAN MENJAUHKAN seorang hamba dari api neraka. Perkara ini telah dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda  beliau.

Pertama : Puasa melindungi dari api neraka.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam  bersabda :

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Rabb kita ‘Azza wa jalla berfirman, PUASA ADALAH PERISAI, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya. (H.R. Imam Ahmad).

Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan : Maksudnya, puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api neraka, ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa Arafah, dan puasa ‘Asyura. (Lihat al Minhatu ar Rabaniyyah fii Syarhi al Arba’in an Nawawiyyah).

Kedua  : Puasa menjauhkan dari api neraka.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا

Tidaklah seorang hamba yang berpuasa (satu hari)  di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selain itu ketahuilah bahwa AMALAN SUNNAH termasuk puasa sunnah akan mendatangkan KECINTAAN ALLAH TA’ALA  kepada yang mengamalkannya, yaitu sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda : “Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. HAMBA-KU SENANTIASA MENDEKATKAN DIRI KEPADA-KU DENGAN AMALAN AMALAN SUNNAH SEHINGGA AKU MENCINTAINYA.

Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku melindunginya.” (H.R Imam Bukhari)

Semoga Allah Ta’ala memberi kekuatan dan kemampuan bagi kita semua untuk mengamalkan puasa terutama puasa wajib dan juga puasa puasa sunnah. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.688).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar