Sabtu, 27 Juli 2019

JANGAN BIARKAN WAKTU KOSONG DAN TAK BERMANFAAT


JANGAN BIARKAN WAKTU KOSONG DAN TAK BERMANFAAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu nikmat yang diberikan Allah Ta’ala kepada manusia adalah waktu  siang dan malam. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengingatkan agar seorang hamba jangan melupakan nikmatnya waktu. 

Rasulullah bersabda :

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang (H.R. Imam Bukhari).

Orang cerdas tentu akan senantiasa menggunakan waktu untuk sesuatu   yang bermanfaat. Bermanfaat untuk dunia dan terutama sekali untuk mempersiapkan bekal akhirat berupa amal shalih.

Diantara tanda seseorang melupakan waktu luang adalah melakukan sesuatu yang tak bermanfaat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam  sabda beliau :

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ

Paling baiknya Islam seseorang (ialah) meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat. (H.R Ibnu Majah, dalam Shahihul Jami’).

Jadi, sungguh merugi orang orang  yang membiarkan waktunya kosong, tak bermanfaat  dan tidak digunakan untuk mengingat Allah dengan beribadah kepada-Nya. Ketika seseorang membiarkan waktu kosong maka dia bukan termasuk orang yang bersyukur dengan nikmat waktu. 

Oleh karena itu orang orang beriman ketika sudah selesai satu ibadah hendaklah segera lanjutkan dengan kegiatan lain yang bermanfaat.

Allah Ta’ala berfirman :

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Apabila shalat telah dilakukan maka bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak banyak agar kamu beruntung. (Q.S al Jumu’ah 10).

Allah Ta’ala berfirman : 

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ

Maka jika kamu selesai (dari suatu urusan) maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap (Q.S. al Insyiraah 7-8).

Saudaraku, kalau kita perhatikan di zaman kita ini memang  banyak manusia memenuhi hampir seluruh waktunya untuk berbagai kegiatan. Sibuk, sibuk terus. Tak mau rugi dengan waktu.  Cuma saja kecenderungan mereka adalah menggunakan waktu untuk urusan dunia terutama mengejar rizki dan harta, pangkat dan jabatan bahkan popularitas.

Bahayanya adalah ketika mereka sibuk dengan urusan dunia yang seolah tak habis habisnya, MAKA SEBAGIAN BESAR MEREKA TELAH MELALAIKAN IBADAH YANG MERUPAKAN KEWAJIBAN PALING UTAMA BAGI ORANG ORANG BERIMAN.

Oleh karena itu, kita bermohon kepada  Allah Ta’ala agar memberi kita kekuatan untuk selalu bersyukur dengan nikmat waktu yaitu  memanfaatkannya untuk berbagai amalan  yang akan mendatangkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semuan. Wallahu A’lam. (1.700)  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar