Sabtu, 24 Februari 2024

SANGAT BANYAK KEBAIKAN MENDATANGI ORANG YANG BERPUASA

 

SANGAT BANYAK KEBAIKAN MENDATANGI ORANG YANG BERPUASA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, ibadah puasa termasuk ibadah yang relatif berat untuk diamalkan oleh sebagian hamba hamba Allah. Kenapa ?, karena harus menahan makan dan minum serta hal hal yang membatalkannya selama lebih kurang 14 jam.

Namun demikian mengingat sangat banyak keutamaannya maka sebagian saudara saudara kita tetap bersemangat untuk berpuasa sunnah apalagi puasa fardhu bulan Ramadhan. Diantara keutamaan yang akan mendatangi orang orang  berpuasa adalah :

Pertama : Mendapat perisai sebagai benteng dari api neraka. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda : 

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.  (H.R Imam Ahmad).

Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan : Maksudnya puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api neraka. Hal ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa ‘Arafah, dan puasa ‘Asyura (Lihat al Minhatu ar Rabaniyyah fii Syarhi Al-Arba’in An-Nawawiyyah).

Kedua : Dijauhkan wajahnya dari api neraka

Ketahuilah bahwa ternyata melakukan ibadah puasa adalah salah satu cara untuk terhindar dari api neraka bahkan bisa dijauhkan sejauh jauhnya dari api neraka yang dahsyat itu. Rasulullah Salallahu ‘alai Wasallam  bersabda :  

ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا

Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim karena puasanya itu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Sa’id al Khudri)

Bahwa maksud sabda Rasulullah tentang 70 musim adalah perjalan 70 tahun, sebagaimana disebutkan Ibnu Hajr Ashqalani dalam Fathul Bari.

Ketiga : Mendapat syafaat dari amalan puasa.

Sungguh amalan puasa seseorang akan menjadi penolongnya di akhirat kelak yaitu sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : 

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Amalan puasa dan amalan (bacaan) al Qur an itu akan memberikan syafa’at (pertolongan) kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Amalan puasa akan berkata : Wahai Rabb-ku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya.

Dan amalan al Qur an  berkata pula : Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya. Beliau bersabda : Maka syafaat keduanya diperkenankan. (H.R Imam Ahmad, al Hakim dan ah Thabrani

Keempat : Orang berpuasa dirindukan oleh surga.

Ketahuilah bahwa ternyata ada hamba hamba Allah yang dirindukan oleh surga. Lalu apa makna rindu ?. Dalam KBBI disebutkan salah satu makna rindu adalah : MEMILIKI KEINGINAN YANG KUAT UNTUK BERTEMU.

Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan tentang amalan  orang orang yang dirindukan oleh surga yaitu  dalam sabda beliau :

الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَا

Surga merindukan empat golongan yaitu orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, DAN YANG BERPUASA di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

 

Masuk surga melalui pintu khusus untuk orang orang berpuasa.

Ketahuilah bahwa orang orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu khusus  yaitu PINTU RAYYAN,  sebagaimana BERITA GEMBIRA yang disebutkan sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam : 

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut AR RAYYAN. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru : Mana orang yang berpuasa.

Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.  (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim).

Wallahu A'lam. (3.243)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar