Selasa, 20 Februari 2024

ENGKAU AKAN DIGIRING KE NERAKA KARENA DUSTA

 

ENGKAU AKAN DIGIRING KE NERAKA KARENA DUSTA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Di zaman kita ini ternyata banyak manusia yang bermudah mudah bahkan sangat lancang berbuat dusta atau berbohong. Sungguh, perbuatan dusta atau kebohongan yang dilakukan menjadi ketagihan sehingga terus menerus dilakukan. Sulit berhenti. Selain itu juga karena sekali berdusta akan menghadirkan dusta berikutnya bahkan lebih besar untuk menutup dusta atau kebohongan yang sebelumnya.

Pemicu paling utama melakukan dusta tak lebih dan tak kurang adalah INGIN MEREGUK SEBANYAK BANYAK BANYAKNYA KENIKMATAN DUNIA SERTA PERNAK PERNIKNYA. Diantaranya adalah ingin mendapatkan banyak harta dunia sehingga tak peduli halal haram. Tak peduli harus berbuat dusta dan menipu di disana sini. Selain itu adalah membuat berbagai kedustaan untuk memperoleh pangkat dan jabatan dan juga untuk mempertahankan pangkat dan jabatan yang ada.

Perbuatan dusta untuk mendapatkan harta dan pangkat serta jabatan dengan berdusta, berbohong dan menipu orang lain adalah TERMASUK PERBUATAN ZHALIM. Pelaku perbuatan zhalim  bisa bangkrut di akhirat kelak karena telah merugikan banyak orang.

Tentang hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, yang dikenal dengan HADITS MUFLIS yaitu orang yang bangkrut di negeri  akhirat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 

أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

Apakah kalian tahu siapa orang yang muflis ?. Para sahabat menjawab : Muflis (orang yang bangkrut) itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah : Orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, pahala puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan  menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak).

Maka orang-orang itu akan diambil  pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka.  (H.R Imam Muslim)

Selain itu, sungguh orang orang yang banyak berdusta dan berbohong akan menjerumuskan dirinya ke neraka. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :  

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ فِي حَدِيثِ عِيسَى وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ مُسْهِرٍ حَتَّى يَكْتُبَهُ اللَّهُ

Kalian harus berlaku jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah.

Dan hindarilah dusta, karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan kejahatan itu akan menjerumuskan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan memelihara kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah. (H.R. Imam Muslim).

Wallahu A'lam. (3.235)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar