Minggu, 04 Februari 2024

JIKA SESEORANG BERHARAP DUNIA SAJA JUGA AKAN DIBERI

 

JIKA SESEORANG BERHARAP DUNIA SAJA JUGA AKAN DIBERI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala Mahaadil. Jika seseorang berusaha untuk mendapatkan dunia maka Allah akan memberikan hasilnya berupa kenikmatan dunia. Tetapi di akhirat dia tidak mendapatkan apa apa dan apa yang mereka dapat berupa kehidupan dunia dengan segala  perhiasannya tidaklah bermanfaat sedikitpun untuk akhiratnya.

Allah Ta'ala berfirman :

مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas apa yang mereka lakukan di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka dan sia sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S Hud 15-16).

Syaikh as Sa'di berkata : "Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya” maksudnya segala keinginannya terbatas hanya pada kehidupan dunia berupa wanita, anak anak, emas, dan perak yang melimpah, kuda pilihan, ternak dan tanah pertanian maka sungguh dia telah memfokuskan keinginannya, usahanya dan pekerjaannya pada perkara perkara ini, dan tidak terbetik dalam keinginannya untuk alam akhirat sedikitpun.

Orang ini tidak lain melainkan orang kafir, karena jika dia adalah orang yang beriman, niscaya imannya menghalanginya untuk memberikan seluruh keinginannya kepada alam dunia, bahkan imannya itu sendiri dan amal perbuatan yang dilakukannya adalah salah satu tanda kalau dia itu menginginkan alam akhirat, akan tetapi orang yang sengsara ini yang sepertinya hanya diciptakan untuk dunia saja. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Dan juga Allah Ta'ala berfirman :

وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ

Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu. Dan barangsiapa mengehendaki pahala akhirat Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Dan Kami memberikan balasan kepada orang orang yang bersyukur. (Q.S Ali Imran 145).   

Kiranya dua ayat ini sudah lebih dari cukup memberi pelajaran yang berharga bagi kita bahwa jika kita mengejar dunia pasti akan diberi tetapi apa yang kita lakukan itu akan sia sia dan tidak bermanfaat sedikitpun untuk akhirat.

Sungguh, hamba hamba yakin dengan seyakin yakinnya  bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Keindahannya, kesenangan dan kenikmatannya adalah semua pasti akan punah. Tetapi sangat banyak orang yang seolah olah tidak tahu, melupakan atau pura pura lupa karena memang sepintas kelihatan kehidupan dunia menggiurkan.

Sungguh  yang harus kita kejar adalah akhirat bukan dunia.  Jangan salah pilih. Allah Ta'ala telah mengingatkan  hamba hambanya untuk BERSEGERA mencari akhirat dan mendapatkan surga. Allah Ta'ala berfirman :

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu mencari ampunan Rabbmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa. (Q.S Ali Imran 133).

Kenapa harus bersegera ?. Ketahuilah bahwa kematian akan datang tiba tiba. Jadi bersegeralah sebelum terlambat.  Orang bijak berkata : Sehat tidaklah menjauhkan seseorang dari kematian dan sakit tidaklah mendekatkan seseorang kepada kematian. Masih muda tidaklah menjauhkan seseorang dari kematian dan sudah tua tidaklah mendekatkan seseorang dari kematian. Semua adalah atas kehendak Allah Ta’ala semata.

Wallahu A'lam. (3.219)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar