Rabu, 03 April 2019

BERDOA DAN BERLINDUNG DARI PERBUATAN BURUK


BERDOA DAN BERLINDUNG DARI PERBUATAN BURUK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ada saatnya manusia tergoda untuk melakukan perbuatan buruk sehingga mendatangkan dosa dan membahayakan bagi dirinya. Diantara  penyebab perbuatan buruk itu adalah :

Pertama : Hawa nafsu manusia yang cenderung kepada keburukan.

Allah Ta’ala berfirman :

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

(Yusuf berkata) Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Rabb-ku. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yusuf 53).

Kedua : Syaithan yang selalu mengajak manusia kepada keburukan.

Allah Ta’ala berfirman :

وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا أَفَلَمْ تَكُونُوا۟ تَعْقِلُونَ

Dan sungguh (syaithan itu) telah menyesatkan sebagian besar diantara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti ? (Q.S Yaasin 62).

Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al Jibrin mengingatkan kita bahwa : Syaithan dengan berbagai cara mengajak manusia kepada keburukan. Dan sedikit yang bisa selamat dari musuh yang bernama syaithan ini, kecuali orang orang mukmin yang ikhlas.

Oleh karena itu seharusnya orang orang beriman berusaha untuk berlindung kepada Allah  dari berbagai keburukan yang dia lakukan.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan doa untuk berlindung  dari keburukan, Diantaranya adalah :  

َاللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَا عَمِلْتُ، وَمِنْ شَرِّمَالَـمْ أَعْمَلْ

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang TELAH AKU LAKUKAN dan dari keburukan apa yang BELUM AKU LAKUKAN. (H.R Imam Muslim no. 2716)

Diantara manfaat yang terkandung dalam doa ini adalah :

(1) Doa ini menunjukkan bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sangat takut kalau kalau tidak bisa menunaikan hak hak Allah Ta’ala. Karena itu beliau berlindung kepada Allah Ta’ala dari melakukan perbuatan sesuatu hal yang tidak diridhai Allah di kemudian hari.

(2) Tidak seyogyanya seorang hamba terbuai dan terpedaya dengan amalannya. Karena tidak ada yang merasa aman dari siksa Allah melainkan orang orang merugi.

(3) Seharusnya seorang hamba selalu merasa bahwa dirinya masih kurang dalam menunaikan hak hak Allah Ta’ala. Ini agar dia tidak besar diri terhadap dirinya sendiri lantaran dia telah meninggalkan. Bila dia berlaku demikian maka dia pun akan binasa. (Lihat Bahjat an Nazhirin)    

Oleh karena itu seorang hamba haruslah selalu berusaha dan berdoa agar terlindung dari perbuatan perbuatan buruk yang akan mendatangkan malapetaka.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.591)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar