Minggu, 28 April 2019

ADA WANITA YANG BOLEH MEMILIH PINTU SURGA


ADA WANITA YANG DIBOLEHKAN  MEMILIH PINTU SURGA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Cita cita atau puncak keinginan orang orang beriman baik laki laki maupun wanita adalah masuk surga dengan selamat sejahtera. Sungguh surga itu memiliki  berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia.

Allah Ta’ala berfirman :

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (selama di dunia). Q.S as Sajdah 17.

Allah Ta’ala telah memberikan tuntunan yang sangat jelas melalui Rasul-Nya tentang   siapa yang bisa memasuki surga yang penuh dengan kenikmatan itu. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ

Sungguh, orang orang yang BERIMAN DAN MENGERJAKAN AMAL SHALIH mereka akan mendapat surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai. Itulah kemenangan yang agung.  (Q.S al Buruj 11)

Ketahuilah bahwa surga itu memiliki delapan pintu dan orang orang akan masuk dari pintu pintu masing masing  sesuai dengan kuat ibadahnya. Diantaranya ada pintu shalat, pintu puasa, pintu jihad bahkan ada pintu al Kazhimina al Ghaizha wal ‘Aafiina ‘an An Naas yaitu pintu bagi orang (yang bisa) menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. 

Kemudian ketahuilah bahwa ternyata ada  hamba hamba Allah yang diistimewakan yakni diberi kesempatan untuk memilih pintu manapun dari delapan pintu surga itu yang dia ingin memasuki. SATU GOLONGAN DIANTARANYA adalah wanita disebutkan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam berikut ini :  

 إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.

Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya niscaya akan dikatakan kepadanya : Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau. (H.R Imam Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

Melihat kepada zhahir hadits ini maka diketahui hanya ada syarat bagi wanita untuk bisa masuk ke  surga melalui pintu yang dia mau yaitu :  (1) Menunaikan shalat lima waktu, yaitu shalat wajib. Disini tidak disebut shalat sunnah. Dan jika dilakukan tentu menjadi nilai tambah. (2) Berpuasa di bulan Ramadhan, yaitu puasa wajib. Ketika puasa sunnah dilakukan pula tentu sangatlah bermanfaat. (3) Menjaga kemaluannya yaitu menjaga dirinya dari perbuatan zina, dan (4) Mentaati suami yaitu jika yang diperintahkan itu sejalan dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Dari empat point tersebut, tiga point pertama insya Allah tidaklah sulit untuk dilakukan.  Mungkin (?) bagi sebagian wanita point ke empat  terasa agak sulit tetapi bukan tak bisa. Mohonlah pertolongan kepada Allah Ta’ala.

Oleh karena itu para wanita tetaplah bersabar dalam menjaga diri di dunia ini dan terus lakukan amal shalih sehingga bisa mendapat keistimewaan yaitu masuk  surga melalui pintu yang diinginkan sebagaimana janji Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.613).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar